LUCAS || 34

750 17 0
                                    

Utamakan selalu vote dan komen yah readers Shiii.


  






Happy reading

  



Keesokan harinya, Lucas kembali sekolah. Setelah mengobati tangannya yang dia gunakan memukuli tembok kamar khusus Vigour, setelah hatinya sedikit lebih tentran walau tidak berkurang keterbingungannya. Dia, masih tidak terima keputusan Aylen.

Saat berjalan dari koridor ke kelasnya, banyak bisik-bisik siswa yang terdengar olehnya. Tentang hubungannya dengan Aylen tentunya. Entah bagaimana bisa, mereka yang menggosipinya bisa berprediksi benar kalau mereka sedang tidak baik-baik saja.

Mereka masih belum puas saat Lucas berjalan dari hadapan mereka. Bahkan, para siswi itu semakin menguatkan suara saat Lucas lewat.

Pasti lagi berantem. Akhir-akhir ini mereka gak bareng. Udah putus mungkin mereka. Aylen pasti diputusin.

Semua itu jelas terdengar oleh Lucas. Semua hampir benar, hanya kalimat tentang Lucas yang memutuskan itu yang salah besar, bukan dia. Tapi Aylen, yang memutuskannya seperti pemuda yang tak berguna.

Lucas yang sudah muak dengan siswi yang menggosipinya langsung memberi tatapan tajam, selama berjalan di koridor menuju kelasnya. Sudah tak terbayang lagi berapa banyak siswi yang dia tatap sejauh itu.

Sesampainya di kelas, Lucas langsung bertemu dengan ketiga temannya, bersama Nadia yang duduk di sebalah Andrew.

"Udah baikan lo?!" Andrew bertanya lebih dulu karena dia yang pertama sadar akan kedatangan Lucas. Yang berdiri di ambang pintu sambil memperhatikan mereka.

Lucas berdehem sebentar dan berjalan melewati keempatnya. Dia duduk di belakang Nadia sambil memasang tampang datarnya. Pikirannya masih belum baik.

Nadia berbalik, tersenyum sebelum memberi pertanyaan.  "Lucas, kamu kenapa?" Dia bertanya dengan raut kecewa.

Lucas menaikkan satu alisnya dan menatap Nadia lamat-lamat. Bertanya, apa karena gadis ini Aylen minta putus?

"Gue gak pa-pa, lo putar balik aja, gue lagi gak mood bicara," katanya. Lalu mengeluarkan ponselnya.

Membuka room chat dan kembali mengirimi Aylen pesan, sudah sejak semalam dia melakukan hal seperti itu.

MyAy❤️‍🩹

Ay

Kita belum putus.

Aku mau ketemu

Ay, coba pikirkan baik-baik.

Alasannya apa Ay?

Aylen kita perlu bicara. Jangan cuman dibaca. Balas.

Lucas tersenyum saat melihat Aylen sedang mengetik di sana.Tak lama, balasan pesan itu datang.

Tapi, Lucas juga langsung kecewa saat membaca pesan itu.

LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang