LUCAS || 9

1.1K 31 1
                                    

Maaf semalam gak update yah readers shiii.

Utamakan vote dan komennya juga yah...

 
Happy reading

 






Saat Aylen sudah sampai di kelasnya, dia mengerutkan keningnya saat tak melihat kedua teman-temannya di sana. Tidak ada Mika dan Zeira di sana, biasanya mereka yang datang lebih awal ke sekolah.

Tak berselang lama setelah duduk di kursinya, kedua temannya itu pun datang bersamaan, Aylen sudah menduga itu. Namun, dia memperhatikan raut wajah keduanya nampak datar tanpa ekspresi.

"Hai, guysss." Aylen menyapa terlebih dahulu. Tetapi, mereka tidak menyahut atau menyapanya.

"Mik, Ay, gue punya salah yah? kok jutek amat sama gue?" tanya Aylen pelan saat Mika sudah duduk di sebelahnya dan Zeira duduk di belakangnya.

Keduanya masih belum menyahut dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Yaitu membaca buku dan menggunakan ponselnya.

"Zei, Mik?" panggilnya lagi, namun lagi-lagi mereka tidak menyahut.

Aylen menggela nafas dan menatap keduanya bergantian.

"Gue salah apa sama kalian? Kenapa kalian kayak gini sama gue? Kasih tau gue, biar gue tau gue salah di mana, biar gue bisa memperbaiki, Zei, Mika, jawab dong. Jangan diamin aku kayak gini!" ucap Aylen dengan suara pelan dan lirih.

Mika menghel nafas sebelum membalikkan badannya menghadap Aylen. "Lo tau Ay, gue paling gak suka dibohongi," ujarnya membuat Aylen mengerutkan keningnya sambil menatap Mika.

"Maksudnya?"

"Apa kami harus terus terang, Ay?" tanya Zeira lagi membuat Aylen menoleh manatapnya.

"Soal hubungan lo dengan Lucas. Jangan bilang lo gak punya hubungan sama dia. Jangan boong lagi sama kita, Ay. Kita tahu, udah lama malahan, tapi kita nunggu waktu yang tepat biar lo cerita, tapi ternyata lo gak pernah mau cerita," lanjut Mika dengan nada kecewa.

Aylen meneguk ludahnya dan menggeleng. "Itu ... gue ... gue minta maaf soal itu, se-sebenarnya gue mau cerita, tapi ... memang benar, gue lagi cari waktu yang tepat aja. Maafin gue teman-teman karena udah sembunyiin dari kalian, pliss, maafin gue," ujar Aylen tulus dan matanya memancarkan penyesalan.

"Waktu yang tepat itu kapan? Lo yang nyari atau kami yang nyari waktu yang tepat? Lo egois tau gak sih?" tanya Mika dengan wajah sinisnya.

Aylen menunduk sambil menghela nafas. "Maafin gue, plis. Sebenarnya, gue memang punya hubungan sama Lucas. Kita pacaran dan udah berjalan selama satu bulan, tapi kita berdua gak mau go publik karena gue yang minta. Gue takut aja kena ulti atau kena ceramahan dari fans Lucas, kan kalian tau sendiri kalau Lucas itu punya banyak fans. Itu alasan utama gue nyembunyiin ini," ucap Aylen panjang lebar.

"Jadi kami termasuk fans Lucas? Jadi lo takut kita juga ikut mencecar lo? Iya, gitu?" desak Mika lagi.

"Mik, plis ... ngertiin gue. Gue minta maaf sana lo berdua, pliss, maafin gue, gue gak bakal ngulangin lagi, plisss Mika, Zei, maafin gue," pinta Aylen dengan wajah memelas.

LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang