Rumah Pocong 2

Makam Keramat

Hai guys assalamualaikum balik lagi sama aku 😁
Gimana sama chapter kemarin guys? Serem banget gak? 😭❤

Makasih ya guys udah selalu baca cerita aku ❤

Kita lanjutkan aja ya ceritanya ❤

Seperti biasa ada gambar pocongnya ya 😁
Yang takut skip aja hehe.....

✨Happy Reading ✨

David berhasil keluar dari dalam hutan yang begitu sangat menyeramkan. David sangat bersyukur bisa selamat dan keluar dari hutan itu. Bagi dirinya adalah mimpi buruk melewati rintangan di dalam hutan namun ini adalah nyata baginya.

David mengucapkan alhamdulillah karena sangat begitu lega hatinya.

"Alhamdulillah ya Allah, aku bisa keluar dari hutan itu," David belum menoleh ke belakang namun David begitu sangat tenang.

David melihat bayangan Vira di luar kaca mobilnya. Tiba-tiba saja Vira sudah ada di dalam mobilnya dalam keadaan pingsan. Tapi David berfikir lagi apakah ini memang benar putrinya? David takut akan terjadi hal aneh lagi.

Dengan perasaan yang yakin David mencoba masuk ke dalam mobilnya dan ingin memastikan bahwa itu adalah Vira.

Setelah David sudah masuk ke dalam mobil David melihat Vira dalam keadaan baik-baik saja bahkan tangan dan matanya sudah normal kembali. David bersyukur bisa melihat putrinya kembali dalam keadaan baik-baik saja. David mulai mengelus rambut Vira secara perlahan.

"Vira. Maafin Ayah ya sayang, Ayah belum bisa bahagiain kamu, alhamdulillah kamu baik-baik aja, jangan tinggalin ayah ya, jangan pergi seperti mama kamu, cuma kamu yang ayah punya," gumam David sambil menjatuhkan air matanya. David sangat sedih melihat Vira harus merasakan seperti Clara dulu. Bahkan Vira jauh lebih menderita dari Clara.

Namun di saat David menghapus air matanya tiba-tiba saja David terpental sendiri sangat kencang hingga pintu mobilpun terbuka dan David terjatuh. Sungguh sangat aneh badan David seperti ada yang menarik hingga terjatuh. Dan yang lebih membuatnya syok pintu mobil David terkunci sendiri hingga tak bisa terbuka.

David panik berusaha untuk membuka pintu mobilnya namun tak bisa dan seketika mobilnya menyala dengan sendirinya, David panik dan langsung teriak memanggil nama Vira dan mengejar mobilnya.

"Vira," teriak David yang masih terus berlari mengejar mobilnya sendiri yang terus berjalan tanpa adanya seseorang yang menyetir mobilnya.

Dan tiba-tiba saja mobil David pun melaju sangat kencang hingga sampai akhirnya ingin masuk ke dalam jurang yang sangat dalam.

David masih terus berusaha mengejar mobilnya walaupun dirinya harus merasakan lelah tapi bagi dirinya putrinya adalah segalanya.

David berhasil sampai tepat di depan mobilnya yang sedikit lagi mau masuk ke dalam jurang. David langsung segera menuju mobilnya. David berusaha untuk mendorong mobilnya dengan menggunakan kedua tangan nya.

"Vira. Kamu bertahan ya. Ayah akan tolong kamu," ucap David yang masih terus berusaha untuk mencoba mendorong  mobilnya agak tidak terjatuh ke dalam jurang.

Sungguh sangat begitu melelahkan menjadi seorang David tapi ini semua David lakukan untuk keselamatan Vira.

Di saat sudah mulai kehabisan tenaga David berhenti sejenak keringat di sekujur tubuhnya membuat David tak patah semangat.

Dan tiba-tiba saja mobil David pun seperti ada yang mendorong sehingga mobil David akhirnya masuk ke dalam jurang. David juga jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam.

David terpental hingga sangat jauh dari mobilnya. Sedangkan mobil David terguling dan hancur.

Tubuh David sangat lemas dan memar-memar David tak kuat atas apa yang di hadapinya. Namun David masih terus membuka matanya secara perlahan David masih terus memanggil nama Vira.