Sadis

119 56 282
                                    

Assalamualaikum semuanya ya Allah maaf ya aku baru bisa up lagi aku terharu banget karena masih ada yang nungguin cerita aku 😭❤

Siap-siap ketemu poje lagi ya 😭

Di chapter kali ini kalian syok dan gak bakal nyangka di baca aja ya supaya gak penasaran oke guys 😁

Sayang kalian semua ❤

Kita lanjutkan ceritanya ya ❤

Happy Reading ✨

Di dalam perjalanan rasa panik dan takut menghantui pikiran Farel namun lagi dan lagi selalu saja ada yang mengganggu. Saat di dalam perjalanan Farel di buat bingung karena tiba-tiba dirinya berhenti di sebuah pemakaman. Dan Farel begitu kaget melihat ada sosok pocong yang sedang duduk di luar pemakaman. Bukan hanya satu sosok pocong namun ada beberapa sosok pocong yang mengganggu perjalanan nya.

Farel begitu syok karena sosok pocong itu menatap dirinya. Farel berusaha untuk menjalankan motornya namun tak bisa. Tiba-tiba saja motornya seperti mati dan tak bisa di nyalahkan.

Pojenya lagi nongkrong guys 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pojenya lagi nongkrong guys 😭

Farel pun panik ketika pocong-pocong itu terus menatap dirinya. Tanpa berfikir panjang akhirnya Farel turun dari atas motornya dan memilih untuk berlari saja. Mau tidak mau motornya di tinggal olehnya.

Farel berusaha untuk berlari sekencang mungkin sampai pada akhirnya Farel terjatuh tepat di depan sosok pocong yang begitu menyeramkan.

Sumpah pengen aku tonjok mukanya jelek banget 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sumpah pengen aku tonjok mukanya jelek banget 😭

Farel pun berdiri dan mulai membalikan badan nya. Setelah itu Farel syok karena sudah ada di hadapan sosok pocong yang begitu sangat menyeramkan baginya.

"Aaaaa...... " Teriak Farel yang sangat kencang sambil ketakutan dan berlari. Berusaha untuk menjauh dari sosok pocong itu.

Lagi dan lagi Farel terjatuh dirinya sudah sangat lemas seperti tak ada tenaga lagi. Namun di saat Farel lelah Farel pun sadar bahwa sudah ada di depan rumah tua yang cukup bagus namun tampak sepi.

Rumah Pocong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang