Mati Suri

115 49 489
                                    

Hai guys kabarnya gimana nih selalu bahagia ya ❤
Gk kerasa ya udah masuk bulan ramadhan semoga di bulan yang suci ini kita mendapatkan pahala dan dosa-dosa kita di ampuni ya guys semangat terus untuk semuanya ❤✨

Dari judulnya kalian bisa tebak kan siapa yang mati suri?
Masih percaya kalau aku buat David pergi? Aku rasa kalian gak percaya kan 😭

Kalau makin penasaran terus ikuti membaca kisah perjuangan David untuk Vira ya ❤😭

Alhamdulillah 4k lebih chapternya lumayan panjang ya 😍

Oke guys kita lanjutkan ceritanya ya ✨

Happy Reading

Setelah Vira berusaha untuk memastikan David masih hidup atau tidak. Apakah David benar-benar pergi?

Vira berusaha berulang kali memegang badan ayahnya yang sudah sangat dingin. Vira tak menyangka bahwa David benar-benar sudah tidak bernyawa. Mata Vira sudah sangat memerah karena tidak berhenti menangis dan memeluk Ayahnya.

"Ayah tega ninggalin Vira. Ayah bangun Yah, Vira gak mau kehilangan Ayah, Vira udah kehilangan mama yah, masa Ayah juga pergi. Yah bangun," tangisan lemas dari seorang Vira tak membuat David hidup lagi.

Tiba-tiba sosok Nenek tua pun datang menghampiri Vira. Iya nenek tua yang selalu menolong Vira dan David. Nenek tua itu mendekati Vira dan mengelus rambut Vira.

"Kamu harus sabar nak, cepat bawa ayahmu kerumahmu. Percayalah akan ada keajaiban yang tak di sangka. Perjuangan kamu masih panjang rintangan kamu masih sulit. Dan rasa sakitmu masih terus berlanjut. Nenek percaya kamu selalu kuat seperti ibumu," jelas nenek tua yang berusaha menenangkan hati Vira.

Vira pun kaget dengan ucapan Nenek tua itu. Dan Vira langsung seketika memeluk nenek tua itu.

"Aku salah apa Nek? Aku cape Nek, kenapa semua ini harus terjadi sama aku? Ada apa sebenarnya Nek," tangisan Vira di dalam pelukan nenek tua.

"Kamu tidak salah nak. Semua ini terjadi karena masalah keluarga ibumu yang belum selesai. Dan suatu saat kamu akan mengerti, cepat sekarang pergilah ke rumah dan bawa ayahmu ke rumah."

Vira langsung melepaskan pelukan dari nenek tua itu.

"Apa masalahnya Nek? Kasih tau aku Nek, aku mohon Nek."

"Tidak bisa sekarang Vira. Kalau nenek kasih tau kamu sekarang kamu dan ayahmu akan celaka, suatu saat kamu akan mengerti. Nenek pergi dulu, cepat bawa Ayahmu," nenek tua itu langsung menghilang dengan sekejap mata di hadapan Vira.

"Nek. Nenek jangan pergi. Nek," Vira hanya bisa pasrah dengan ucapan nenek tua itu. Pada akhirnya Vira kembali menelfon Pak Anto yang asli karena yang tadi menyerupai Pak Anto hilang begitu saja.

Pada akhirnya Pak Anto segera menjemput Vira dan David.
Di perjalanan Pak Anto di kagetkan oleh sosok pocong yang berdiri di dekat saung bambu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Pocong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang