Kesurupan

125 57 274
                                    

Hai guys akhirnya update lagi nih maaf ya nunggu lama aku sibuk banget tapi akhirnya bisa up juga
Kangen banget gak sama ceritanya? Kalau kangen komen ya hehe ❤
Makasih banyak ya yang udah selalu nungguin karya aku ❤✨

Maaf ya guys kalau dari awal ceritanya menyeramkan kan emang yang kedua ini aku buat jadi lebih horor dari yang pertama tapi makasih yang udah baca sampai sini kalian pemberani 😭❤

Kita lanjutkan ceritanya ya 😁❤

Seperti biasa ada gambar pojenya ya 😭
Udah biasa kan gak takut lagi hehe 😁

Di chapter ini ada ayangnya Vira ya Farel 😍❤

✨Happy Reading ✨

Vira dan David sudah sampai di halaman rumah mereka selamat sampai tujuan. Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi sebentar lagi azan subuh pun terdengar David pun membuka pintu mobil karena Vira tertidur pulas. David langsung bergegas menggendong putrinya untuk segera menuju kamar. Setelah sampai di kamar Vira langsung di baringkan di tempat tidur. Tapi David pun sadar bahwa tali pocong yang masih ada di tangan dan kaki Vira membuat David  langsung merinding bahwa apa yang di alaminya memang benar nyata.

David ingin melepaskan tali pocong itu tapi baru saja di sentuh tali itu terasa panas saat di sentuh olehnya. Dan tali itu seperti tak bisa lepas dari Vira.

"Astagfirullah kenapa panas banget ya? Gimana ngelepasnya?" David pun bingung karena tali itu benar -benar panas seperti ada api.

Tiba-tiba saja azan subuh pun terdengar David langsung mengucapkan alhamdulillah karena azan terdengar membuat hatinya tenang.

"Alhamdulillah ya Allah udah azan. Tapi gimana ya ngelepas tali itu kan gak sah kalau solat," David benar-benar bingung karena tali itu tidak bisa lepas dari Vira.

Seketika Vira pun terbangun dan mulai membuka matanya secara perlahan. Vira mulai melihat wajah David.

"Ayah," kata Vira dengan nada yang pelan.

"Vira. Alhamdulillah ya Allah akhirnya kamu bangun. Vira Ayah gak bisa ngelepas tali yang ada di tangan sama kaki kamu, soalnya udah azan subuh kan nanti gak sah kalau solat."

"Tali apa Ayah? Gak ada," Vira pun bingung dengan ucapan David dan David sangat syok karena ketika Vira bilang tali itu tidak ada tali itu menghilang dengan sendirinya.

"T-tali. Kok gak ada ya? Tadi masih ada kok di tangan kamu sama kaki kamu. Kok sekarang gak ada ya?" David benar -benar sangat bingung. Jelas-jelas dirinya memegang tali itu yang begitu sangat panas seperti api.

"Tali apa Ayah? Vira gak paham."

"Udah lupain aja, sekarang kamu solat sama Ayah, hari ini kan kamu sekolah, Ayah mau mandi dulu ya."

"Iya Ayah. Yaudah Vira juga mau mandi ambil wudhu ya."

"Iya sayang."

"Iya Ayah," Vira langsung bergegas menuju kamar mandi untuk segera membersihkan badan nya dan ingin mengambil wudhu lalu mengganti baju.

Di saat sudah masuk ke dalam kamar mandi. Tiba-tiba saja di dekat tempat cuci muka ada 2 tali pocong yang tadi Vira pakai dan tak bisa dilepas oleh David.

"Ini tali apa ya? Apa Ayah cari tali ini?" Tanya Vira seorang diri. Namun anehnya ketika Vira memegang tali itu tidak terasa panas sama sekali.

Vira mencoba tenang dan meletakkan tali itu kembali dan Vira ingin segera mandi.

Namun di saat sedang mandi baru saja Vira membasahi tubuhnya dengan shower air shower itu pun berubah menjadi merah. Vira mandi air darah yang sangat kental yang keluar dari showernya.

Rumah Pocong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang