" Pasutri Agak Lain! " | Johnten ft. kapal lain. | END

015.

— Romantis Dikit Ga Ngaruh —

Kala itu Joan baru mau pulang kerja dari kantornya, dia berjalan dengan mood yang cukup baik tapi tak lama dia bertemu dengan bang Tama.

" Weh udah sembuh aja " kata bang Tama dari sebelah kanannya.

" Wkwk syukur lah bang udah cepat awak sembuh, bisa kerja lagi karena ku dengar dengar bulan ini banyak cair " balas Joan yang membuat Tama tergelak.

" Wkwkwk ga salahnya, eh bisa aku minta tolong? " tanya Tama kepadanya.

Akhirnya Tama menceritakan semuanya dan Joan membantunya saat itu, mereka ini memang sering bertukar pikiran dibanding dengan yang lain.

Ada sekitar setengah jam baru selesai membahas sesuatu, Joan pun bergegas pulang dan dia itu sempat singgah buat beli es kelapa muda karena panas kali cuaca hari itu.

" Bang es kelapa nya dua " kata Joan kan yang duduk di meja kosong.

" Siap pak " balas sang abang tadi.

Joan nunggu ada sekitar 10 menitan setelahnya dia bayar, lalu dia balik ke rumah dengan senyum-senyum sendiri tanpa ada sebab akibat.

Sesampainya di rumah Tian nyambut dia dengan hangat seperti biasa, Joan paling suka kali kalau disambut kayak gini karena dia ga pernah di sambut hangat sama keluarganya.

" Loh mas? beli es? " tanya Tian yang melihatnya.

" Ah iya, nah " katanya yang memberikan bungkus plastik yang berisi es kelapa tadi.

Tian pun mengambilnya lalu menuangkannya ke dalam gelas, Joan ke kamar untuk ganti baju dan meregangkan sedikit otot badannya.

" Mas! ini mau kamu minum? " tanya Tian yang sedikit keras.

" Iya " balas Joan yang segera keluar dari kamar.

Mereka berdua pun meminum es kelapa itu sambil nonton, sejujurnya pengen aja rasanya Joan rangkul bahunya itu tapi dia gengsi setinggi langit.

Sedangkan Tian masih nonton dengan santainya, dia ga sadar sama sekali kalau Joan mau ngerangkul.

Siang itu mereka nonton film horor, Tian ini paling takut nonton film horor sedangkan Joan senang lihat yang seram seram.

" AAAAA! " teriak Tian yang kaget karena jumpscare film horor itu.

Lantas Tian langsung meluk Joan sampai membuat Joan ini jadi tidur di sofa dan Tian seakan akan menindih badannya Joan.

Mereka berdua terdiam sejenak, ga tau mau ngomong apa karena canggung apalagi Joan, udah mati rasa duluan.

Ada sekitar 15 menitan mereka kayak gitu, dan akhirnya Tian langsung duduk yang berjauhan dari Joan dan begitu juga dengan Joan.

" Gila gila, lama lama gila betulan aku " batin Joan yang merasa bahwa hal itu tak akan mungkin terjadi.

Tapi hal tadi baru saja terjadi di depan matanya seorang, apalagi Tian yang menindih dirinya.

Hal ini membuat Joan jadi aneh, jujur aja Joan ga pernah kayak gitu makannya dia jadi aneh sekali.

" AKU TADI HABIS NGELAKUIN APA COBA " batin Tian yang masih shock karena hal yang sama.