033.

557 30 3
                                    

— Mau Marah Besar Tapi Gabisa —

Siangnya Tian memakai baju aja dan dia cuman bisa rebahan di kasur, sedangkan Joan membereskan segalanya.

Tian masih kesal banget dengan hal semalam dan dia cuman bisa tiduran sekarang, ga lama Joan datang dan tidur di sebelah Tian.

Tian ga ngomong apa-apa gegara masih membelakangi badan Joan sebelumnya, Joan narik pinggul Tian dan memeluknya dengan erat.

" Jangan marah, aku tau kau kesal dengan semalam tapi aku memang belum bisa kontrol buat hal itu " tutur Joan yang susah ngejelasinnya waktu itu.

Dengar dari cara bicara Joan, Tian paham kalau Joan memang belum bisa kontrol untuk pertama kalinya dia maklumi meskipun cara mainnya ga dia maklumi sama sekali.

" Iya gapapa, aku ga marah " jawab Tian yang mendengarkannya.

" Maaf... " lirih Joan yang jadi merasa bersalah akan hal itu.

Tian membalikkan badannya dan mengelus kepala Joan dengan lembut, Joan langsung memeluknya dengan begitu erat dan menenggelamkannya di bahu kecil Tian.

" Ga usah sedih, udah aku maafin " pinta Tian dengan lembut.

Joan ga menjawab apa-apa, Tian heran dengan hal itu dan dia langsung mengangkat sedikit kepala Joan yang ternyata ketiduran di bahunya.

Tian cuman tertawa pelan dan membiarkan Joan tidur disana, dia masih mengelus kepala Joan hingga ia sendiri juga ikut tertidur jadinya.

Tian cuman tertawa pelan dan membiarkan Joan tidur disana, dia masih mengelus kepala Joan hingga ia sendiri juga ikut tertidur jadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( pas Tian tidur )

( pas mereka berdua tidur, anggap aja mereka gini ya? soalnya real pictnya ga dapett btw ini cr pin! )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( pas mereka berdua tidur, anggap aja mereka gini ya? soalnya real pictnya ga dapett btw ini cr pin! )

Siangnya Tian kebangun gegara lapar, dia ngeliat Joan yang masih tertidur pulas dan mencoba membangunkannya pelan pelan.

" Mas? " panggil Tian yang membangunkannya dengan sedikit ragu.

" Hm? " tanya Joan dengan deep voice nya itu.

" Pasutri Agak Lain! " | Johnten ft. kapal lain. | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang