♡♡♡
DI KEDIAMAN KELUARGA PARK
Sebua mobil baru saja tiba melewati pintu gerbang mention yang megah menarik atensi decak kagum dari si penumpang mobil yang tak henti-henti nya tersenyum memperhatikan sekitar taman yang
luas."Wow hebat calon suami si pemilik wajah benar-benar sekaya ini, jika aku berhasil mendapatkannya maka semua miliknya akan menjadi milikku.'
"Sunghoon-na ayo turun." Ujar sang dominan setelah membuka pintu untuk sang pujaan hati.
"Terimakasih." balas senyuman dari si manis sembari menggandeng lengan calon suaminya penuh kelembutan.
Perlakuan yang sedikit mengundang kebingungan bagi pria yang saat itu sedang berjalan beriringan di sampingnya, bagaimana tidak orang yang selama ini dia kenal selalu menjaga jarak darinya kini dengan sadar melakukan kontak fisik padanya tampa di suru.
Rasa senang dan bahagia suda pasti dia rasakan saat itu Anak tunggal kaya raya itu seperti sedang di beri balasan yang baik atas kesabaran nya selama ini.
"Apa kau senang bisa kembali ke rumah?." tanya Jay dengan sedikit mengelus punggung tangan Hoonie yang masi melingkar di lengannya.
"Rumah.?" tanya si manis kebingungan.
"Hm rumah kita, kau lupa kalau rumah ini aku sengaja membelinya untuk tempat kita tinggal nanti setelah menikah."
'Jadi ini adalah rumahku juga, wah ini benar-benar sempurna.'
"Ughm aku senang kok, makasih yah." balas bahagia si pencuri wajah tersenyum kemenangan.
'Baiklah aku tidak peduli mau semirip apa kau denganku Park sunghoon, saat ini milikmu semuanya akan menjadi milikku, tidak akan ku biarkan kau merebutnya kembali, tidak akan perna.' Batinnya menyeringai ke arah figur foto pertunangan yang terpampang indah di dinding ruang utama.
♡♡♡
'Prankk...'Suara pecahan piring terjatuh dari arah dapur membuat seisi rumah sederhana itu keluar dari tempat peristirahatan nya.
"Hoonn-aa kau baik-baik saja, apa ada yang terluka.?" panik khawatir Heeseung memeriksa setiap inci dari kulit mulus si pelaku.
"Aku baik-baik saja, tadi aku tidak sengaja menjatuhkannya karena tanganku licin habis cuci tangan." balas Sunghoon menatap sendu wajah Heeseung yang masi sibuk memastikan pergelangan tangannya.
"Ada apa, kenapa pagi-pagi suda bikin kaget.?" omel Suno yang baru datang dengan muka bantalnya.
"Maaf suda mengganggu tidur kalian." sesal Sunghoon merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, yang penting sekarang kau tidak terluka itu suda cukup, lain kali kalau butuh sesuatu beritahu kakak saja yah, jangan kerjakan sendiri." Usapan lembut dari Heeseung sedikit membelai pipi Sunghoon dengan kata-katanya yang hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS HeeHoon (Tamat)
RomansMenceritakan tentang seorang anak kembar beda darah, beda nasib dan kembar tampa ikatan persaudaraan, bagaimana bisa di sebut kembar,? Untuk lengkap nya silahkan baca.! Cast : Lee Heeseung : Park Sunghoon : Lee Hoonie : J...