Tolong tetaplah bersamaku (Part 14)

1.2K 141 64
                                    

  

...

Flashback_On

Di kediaman besar keluarga Park, tepatnya di ruang makan saat ini, Hoonie terlihat begitu murung seakan-akan tidak punya semangat hidup setelah kejadian beberapa hari yang lalu.

Ada sedikit perasaan bersalah yang bersarang di dalam hatinya jauh setelah dia melontarkan kata-kata yang mungkin suda melukai hati orang yang selama ini telah menjaganya dengan sangat baik.


"Apa makanannya tidak enak.?" Tanya Jay tiba-tiba.

"Uhm... Enak kok sayang, hanya saja aku sedikit kurang nafsu makan." ujarnya sembari mengunyah hidangan jamur putih yang baru saja dia sumpit.


Jujur saja Jay merasa aneh dengan tingkah tak biasa dari Sang istri, dimana salah satu menu makanan yang harusnya tidak dia makan malah dia makan, dan lebih anehnya lagi, reaksi istrinya itu biasa saja, seperti tidak memiliki riwayat alergi sama sekali.

Awalnya Jay sedikit panik saat melihat Hoonie mengambil hidangan itu, namun setelah melihat Hoonie memasukannya ke dalam mulutnya dan tidak terjadi apa-apa seketika alis Jay bertaut.

"Sayang apa kau baik-baik saja.?" tanya Jay ingin memastikan.

"Ughm memang kenapa.?" tanya Hoonie tak tau apa-apa.

Jay yang mendengar jawaban itu melirik ke arah kepala pelayannya yang juga memasang ekspresi aneh nya.

"Maaf, apa anda menyukai Jamur putih.?" tanya sang pelayan mewakili pertanyaan Jay.


"Tentu saja aku suka, jamur putih itu sangat enak kalau di masak dengan siput, lain kali tolong masakin menu itu untukku yah bi." sebua jawaban seketika membuat kedua orang yang ada di sana kembali di terkam rasa curiga.

"Hoon-aa nanti malam kamu mau tidak ikut denganku ke acara makan malam perusahaan.?" ajak Jay sedikit menepis kecurigaannya.



"Harus yah malam ini.?" tanya Hoonie sedikit ragu.

"Iya malam ini, tapi kalau kamu tidak bisa juga tidak apa-apa kok, nanti aku akan pergi sendiri."


"Maaf yah sayang, aku benar-benar tidak enak badan sekarang, mungkin malam ini aku akan beristirahat saja di rumah." alasan si cantik begitu pintar mengelabui.

"Yasuda kamu istirahat saja di rumah, nanti kalau aku suda selesai aku akan segera pulang." Senyum Jay tampa curiga.


 

...

  

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 TWINS HeeHoon (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang