Tetaplah menjadi rahasia (part 21)

1.3K 153 135
                                    

 


...

Di dalam Sebua kamar bernuansa putih kini telah terlihat seseorang yang tengah terlelap dalam tidurnya, mata yang cantik mengatup sempurna seakan-akan enggan untuk terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam Sebua kamar bernuansa putih kini telah terlihat seseorang yang tengah terlelap dalam tidurnya, mata yang cantik mengatup sempurna seakan-akan enggan untuk terbuka.

Terlihat begitu damai sampai-sampai suara di sekitarannya tak mampu menariknya keluar dari alam mimpinya.

Terlihat begitu damai sampai-sampai suara di sekitarannya tak mampu menariknya keluar dari alam mimpinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa dia akan baik-baik saja.?"  samar-samar sebua suara terdengar menembus indra pendengarannya.


"Dia hanya pingsan, palingan sebentar lagi akan sadar." timpal suara kedua, yang kali ini berhasil membuat si tukang tidur membuka manik cantiknya setelah 3 jam tidak sadarkan diri.

"Hoon-aa kau suda sadar... Syukurlah" pekik Sakura memeluk tubu setengah sadar Sunghoon yang masi terlihat kebingungan."



"Kenapa aku bisa berada di sini, bukannya terakhir aku ad-"


"Di Lab penyimpanan stok darah, iya itu benar, kami menemukan mu di sana 4 jam setelah kalian terkunci, dan kau tau, kami menemukanmu dalam kedaan tidak sadarkan diri dan-"



"Sakura!." teriak Kazuha memotong ucapan rekan perawat nya itu.


"Sst tutup mulutmu bodoh, bukankah kita suda berjanji sama Dr.Lee untuk merahasiakan ini." bisik Kazuha sepelan mungkin agar Sunghoon yang menatap mereka tidak menaruh curiga.



"Ups sorry aku lupa hehe, hampir saja keceplosan.". Cengir Sakura kembali menatap Sunghoon.

"Hoon sebaiknya  kau istirahat saja yah-."



"Aku baik-baik saja, oiya jam berapa sekarang?." tanya Sunghoon melepas jarum infus yang tadi menempel di lengannya.

"Jam 3 pagi, kau mau kemana, kenapa kau melepas infusmu." cekal Kazuha pada lengan Sunghoon.



"Aku ingin memeriksa keadaan Juju, pagi ini dia ada jadwal operasi." tepis Sunghoon kemudian beranjak keluar tampa menghiraukan larangan dari Sakura.


 TWINS HeeHoon (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang