TWINS HeeHoon (Tamat)

Luluhnya Sebua Hati (Part 24)

♥

...

PARKIRAN RUMAH SAKIT

Saat ini Sunghoon baru saja selesai dengan pekerjaannya, jam suda menunjukkan pukul 3 pagi dimana dia harus pulang menyetir sendiri untuk pulang ke kediaman pribadinya, suhu malam itu terasa begitu sangat dingin bagi Sunghoon yang hanya memakai kemeja tipisnya.

Pagi tadi dia lupa membawa Coat hangatnya, di samping itu dia juga terkesan masa bodoh dengan kondisi kesehatannya.

Bisa di bilang kondisi Sunghoon belakangan ini sedang tidak baik-baik saja apalagi setelah dia mengetahui keadaannya 4 hari yang lalu, sebenarnya pria cantik itu sangat ingin menemui Heeseung dan memberitahunya soal kehamilannya.

Tetapi setelah di pikir-pikir lagi sepertinya tidak ada gunanya memberi tahu pria yang suda berkeluarga itu apalagi dalam kondisinya yang lagi hilang ingatan, jika dia beritahu Heeseung soal kehamilannya yang ada situasinya malah akan semakin rumit.

Dia suda capek berurusan dengan Heeseung di masa lalu dan masa kini dia tidak ingin terlibat lagi dengan pria yang suda menyebabkan sang ayah meninggal tampa adanya dia di sisinya.

Soal kehamilannya, dia suda tidak peduli lagi, sejak mengetahui janin Heeseung tumbuh di rahimnya pria cantik itu terlihat sengaja mengkonsumsi makanan yang mungkin akan membahayakan kandungannya.

Jika di tanya kenapa dia tidak minum obat penggugur, jawabannya adalah, dia takut dengan efek samping yang mungkin akan berdampak fatal bagi rahimnya.

Jadi cara alami yang dia lakukan adalah hal seperti memakan Nanas, meminum-minuman beralkohol meski dia sendiri tidak kuat minum, namun dia akan selalu berusaha agar janin pria brengsek itu berhasil dia gugurkan.

"Suda mau pulang.?"

Tanya Heeseung yang tiba-tiba keluar dari dalam mobilnya membuat Sunghoon yang baru saja akan membuka pintu mobilnya tersentak menolehkan pandangannya.