SECTION 7

102 9 0
                                    

HAPPY READING MANIEZZZ
Jangan lupa vote dulu sebelum baca!😘

.
.
.
.
.
.
.
.

4 tahun yang lalu.

《 8 Oktober 》

Roma, 18.44

Hari semakin gelap. Suasana area konservasi alam milik DiMaggio mulai terselimuti oleh kegelapan. Namun itu tidak berlaku di tengah-tengah kawasan tersebut. Cahaya-cahaya dari berbagai lampu penerangan sebuah tenda pesta seolah mengusir kegelapan itu untuk sementara waktu.

Keluarga DiMaggio tengah mengadakan sebuah acara pesta dengan maksud untuk merayakan pernikahan salah satu anggota keluarganya, yaitu Leone DiMaggio, dengan seorang wanita muda yang bernama Stefania Mancini.

Ini merupakan pernikahan yang ketiga kalinya bagi Leone. Ia memutuskan untuk kembali melakukan praktik poligami. Meski status hukum praktik poligami di Italia adalah ilegal, ia tetap bersikukuh menikahi wanita pilihannya dengan berbagai cara, salah satunya menyuap pihak hukum.

Dan saat ini, pesta pernikahan pun digelar di hari yang sama pasca prosesi pernikahan yang digelar di pagi hari. Para tetamu yang akan menghadiri acara ini merupakan sanak keluarga, beberapa perwakilan masyarakat sekitar, para kolega bisnis, rekan mafia, dan beberapa tokoh penting lainnya yang memiliki hubungan erat dengan DiMaggio. Acara ini bersifat tertutup, sehingga tidak sembarangan orang dapat menghadirinya. Hanya para tetamu yang diundang secara khusus saja yang dapat menghadirinya.

Pada tenda acara, beberapa pelayan pria dan wanita tengah mempersiapkan sedikit dekorasi dan meja makan untuk jamuan makan. Mereka tampak kompak saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Di sisi lain, beberapa koki dan pramusaji tampak berlalu lalang di sebuah dapur terbuka. Mereka tengah sibuk mempersiapkan hidangan untuk jamuan makan malam pesta tersebut. Dapur terbuka ini berdiri di bawah sebuah tenda terbuka berukuran besar yang dipenuhi oleh beberapa peralatan dan bahan-bahan untuk memasak. Letaknya tepat berada di belakang tenda acara.

"Andrew, selama acara berlangsung, jangan tunjukkan wajahmu di hadapan para tamu acara. Kau tidak mengenakan pakaian yang bagus, apa kata para tetamu acara nanti jika mereka melihatmu. Kau harus menjaga reputasi Tn. Marco."

Saat ini, Andrew tengah berada di dekat area dapur terbuka bersama dengan Anindya. Dalam acara ini, Anindya dipekerjakan sebagai pramusaji yang akan menghidangkan menu jamuan makan malam. Selain itu, Alfred pun turut dipekerjakan menjadi penjaga pintu akses masuk parkir bawah tanah. Mereka datang dari Rusia setelah Marco memerintahkan mereka untuk ikut bekerja dalam acara ini.

Andrew meremat kedua tangannya. "Umm... Lalu, di mana An harus menunggu?" tanyanya bingung.

"Di mana saja, asalkan tidak di sini. Kau bisa pergi ke tempat lain," balas Anindya dengan nada ketus.

Di tengah-tengah percakapan mereka berdua, seorang wanita paruh baya yang merupakan kepala pramusaji menghampiri mereka.

"Ya ampun, kenapa kau membawanya jika begitu?" tanya wanita yang bernama Amara itu dengan nada kesal.

Anindya menoleh ke arah atasannya. "Dia memaksa untuk ikut, Amara."

"Tid-"

Dengan kilat, Anindya mencengkram lengan Andrew kuat, memotong ucapan yang akan dilontarkan oleh Andrew. "Diam!"

Andrew pun menundukkan kepalanya.

Amara memutar kedua bola matanya malas. "Pokoknya jangan sampai dia menampakkan diri di hadapan para tetamu. Ini menyangkut martabat keluarga DiMaggio," pesannya.

Drunk on Disputation [BXB] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang