5

229 36 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah 'acara minta maaf ' selesai kini seluruh keluarga Kerajaan tengah berada di kamar baru si kembar

"Bagaimana kamar barunya? Apa kalian senang?" Ucap Ervin sambil mengendong Kaya

"Senang tapi.. mata Aya masih belum bisa di buka lebar"

Kay dan kaya menangis lumayan lama hingga 3 jam lamanya sambil berpelukan dan tentu keduannya menangis sambil mengatakan 'minta maaf' tak henti-henti dan itu membuat mata mereka bengkak

"Hahah itu karena kalian menangis begitu lama, tenang nanti ayah pangilkan Healer untuk segera menyembuhkan kalian oke?"

"Oke"

Sementara itu Kay anteng di gendong oleh Altezza

Merasa gatal Kay secara refleks ingin mengucek matanya namun segera di hentikan oleh Ragnala "aaa.. jangan nanti mata mu perih oke?" Dengan pelan Ragnala menurunkan tangan Kay dan mendekati wajahnya

Ragnala pun meniup mata Kay "huh! Apa masih gatal?"

Kay terdiam sejenak lalu mengelengkan kepalanya

Ervin pun segera memanggil salah satu pelayan "panggil Healer kemari"

"Baik yang mulia" pelayan itu pun pergi

Kini tersisa hanya mereka dan tiba-tiba

Kruyukk

Suara perut pemburu terdengar cukup jelas dan ada satu orang yang menjadi pusat perhatian yaitu Kaya

"Ah? sepertinya Aya lapar karena terlalu lama menangis"

Kruyukk

Sekarang terdengar lagi namun suara itu bukan berasal dari Kaya melainkan dari Kay

"Seperti nya aku juga"

"Prff-hahah benar, kita belum makan siang, bagaimana kalau kita makan siang bersama"

"Ayo!" Seru Kaya dengan semangat dan mengundang tawa semuanya

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu terdengar dan menjadi pusat perhatian mereka semua

"Maaf yang mulia, saya membawa Healer tersebut" ucap pelayan itu yang di temani oleh seorang wanita cantik berambut jingga

"Salam cahaya kerajaan"

Ervin pun menerima salam tersebut dan menaruh Kaya di sofa bersamaan dengan Kay juga

"Silahkan"

"Baik"

Healer tersebut pun maju dan kini berhadapan langsung dengan Kay dan Kaya

Healer itu pun sejenak memperhatikan keduanya terutama kay

"Permisi pangeran, putri"

Sang Healer pun memegang kedua tangan mereka dan seketika cahaya muncul

Perlahan mata mereka pun bisa di buka dengan lebar dan kini Kay dan Kaya dapat melihat cahaya tersebut dengan jelas

"Wow! Ini keren! Ada cahaya di disini" seru Kaya dengan semangat

Sang Healer pun selesai dan undur diri bersama pelayan tadi

"Hahah, tentu untuk elemen cahaya mereka akan menyembuhkan" jelas Ragnala

"Ada berapa elemen di dunia ini?" Tanya Kay pada semuanya

"Ada 8 elemen di dunia ini, api, air, angin, tumbuhan, petir, es, cahaya dan kegelapan" jelas Ervin

I am The Kingdom's Favorite Dragon [Setiap Hari Jum'at]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang