8

105 25 4
                                    

.

.

.

.

.

.

ketika semua orang sedang di landa kepanikan, para ksatria mulai bersiap begitu pun dengan Ervin 

"kalian pergilah, dan bawa Kay dan Kaya ke gtempt yang aman"

"tapi ayah!-"

"jangan membantah! kita tidak tahu siapa musuh kita saat ini, dan kita uga tidak tahu tujuan mereka yang sebenarnya ini apa. jadi kalian jaga lah adik-adik kalian" perintah Ervin yang tidak bisa di ganggu gugat

setelah itu, mau tak mau kedua nya menuruti perintah ayahnya tersebut dan pergi dari sana meninggalkan ayahnya dan para ksatria yang sudah bersiap

tidak butuh lama, aura hitam mulai muncul bersama dengan beberapa orang yang memakai jubah hitam. dengan cepat mereka mulai melancarkan serangan

"Blocking Wind!!" Ervin dengan segera membolokir semua serangan mereka

'kekauan mana? jangan bilang mereka-' batin Ervin 

namun tentu ervin tidak diam untuk perfikir dan terus menyerang para musuh, sementara para ksatria terus fokus menyerang. hanya saja ada yang anrh dimana ada lebih dari satu pengguna mana 

"siapa kalian" tanya Ervin dengan penuh tekanan 

"apa raja Alpharius begitu bodoh? orang bodoh yang naik tahtah dengan membunuh saudaranya sendiri" ucap salah satu orang bertudung hitam tersebut dengan nada sombong yang membuat semua orang geram

"sialan kau!!"

"berani nya kau bajingan!"

"tau tidak layak bicara seperti itu!!"

seketika para ksatria dan penjaga yang lain yang geram mulai terpancing emosinya da memaki para petudung hitam itu, namun mereka malah menertawakan 

"kenapa kalian sangat berisik? tidak terima dengan fakta bukan? hahah"

"hahah anjing sangat berisik"

pertarungan terus berlangsung.

"tetap Fokus! jangan termakan emosi!" teriak Ervan yang terus menangkis dan menyerang secara bersamaan, para ksatria pun mulai menekan emosi nya dan terus menyerang mereka 

"cih, kalian sungguh bodoh, mendengarkan anjing itu" lagi-lagi orang-orang di sana makin marah dan membuat para tudung hitam itu makin tertawa terbahak-bahak

"jangan terhasut mereka! tetap Fokus!" teriak untuk mengendalikan semua tetap terkendali

"apa yang kau banggakan raja? memerintah sambil menginjak darah saudara sendiri? wow seperti inikah sosok pemimpin" ledek mereka kembali

sebelum ada yng terpancing emosi lagi, Ervin segera membalasnya "kau berbicara seperti itu seolah kau bisa memimpin saja" balas Ervin dengan tenang 

"bukan aku, tapi melainkan tuan kami! dia lebih baik dari mu!"

"lebih baik?"

"tentu saja! dia memperhatikan kami dari kelas bawah! merawat kami! bahkan mereka memberikan aku hidup yang layak! seperti yang kalihan lihat! aku dan beberapa orang di sini memiliki kekuatan mana! aku juga kadidat dari sebagai seorang raja! tap kalian malah memandang ku sebelah mata, dan tapi orang ada sekarang, raja yang kalian puja! dia juga seoarang yang tidak suci!"

Ervin hanya diam dan menatap nya dengan tatapan tennag "sudah? apa kau sudah mengonggongnya?"

"apa kau bilang?"

I am The Kingdom's Favorite Dragon [Setiap Hari Jum'at]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang