2.3

102 19 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mary tidak berpapasan dengan Detektif Whetstone di mana-mana, bahkan setelah makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mary tidak berpapasan dengan Detektif Whetstone di mana-mana, bahkan setelah makan siang. Sebetulnya, ujung mata mungil Mary sempat menangkap keberadaan beliau di ante room, tapi gadis yang segala unsur tubuhnya kecil itu tahu Detektif yang sedang bekerja tidak bisa diganggu. Sebagai rekan-garis-miring-orang-yang-memaksa-untuk-ikut, gadis mungil itu tak ingin membuat lelaki paruh baya itu jadi kesulitan bekerja karenanya, jadi ia tidak menyapanya.

Mata kelabu Mary sempat melirik ke arah seorang maid yang tengah memberesi living room. Kemungkinan, Detektif Whetstone sudah melakukan sesi wawancara atau semacamnya ke semua orang yang ia temui, sepertinya termasuk maid yang satu itu. Tak ingin mengusik—dan tidak yakin dengan kemampuan interogasinya sendiri—gadis itu langsung melenggang ke library room.

Ada beberapa rak yang berjejer di sana. Mungkin hal yang ia temukan di tempat ini berguna, kalau matanya bisa lebih tajam dalam mengamati.

Ayolah, Mary. Gadis itu menggerutu dalam hati. Kau ini tak sebodoh itu. Ayo, jangan sampai kemampuanmu tumpul!

Tangannya sempat mencoba untuk mengambil salah satu buku, tapi urung. Tidak ada siapa-siapa di sana. Kalau dia sembarangan atau tak sengaja merusakkan sesuatu, bahaya. Akhirnya, gadis itu mengeluarkan kameranya dan memotret rak-rak yang ada di sana.

"Tapi kalau cuma foto rak, apa gunanya, Mary?" Ia berdecak, bicara pada dirinya sendiri. "Kau tak seceroboh itu, kok."

Setelah memastikan kalau memang tidak ada orang yang bisa ia mintai izin dan ia bisa mengutak-atik buku-buku di sana sendiri, Mary mengambil beberapa buku dari rak yang dirasanya menarik, lantas memotret isinya.

Semoga foto-foto ini benar-benar berguna.

Mary sedang memotret objek kesekian di rak ketika suara wanita yang terasa begitu ringan menyapa.

"Sedang apa, Mr. Mitford?" Ternyata Ms. Adaline. Wanita itu menghampiri si gadis.

"Oh, hai, Ms. Adaline." Mary yang baru saja berjongkok untuk mengembalikan buku mendongak. "Cari petunjuk. Biasa, tugas asisten."

[END] The Ambiguous Reporter - RP NPC 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang