[Mystery]
1926.
Mary kira, dengan menjadi Mario Mitford, ia tak lagi diremehkan. Hidupnya sudah ada di titik nyaman sempurna sejak Perang Dunia I berakhir. Pekerjaan sebagai reporter dan identitasnya sebagai seorang lelaki sudah cukup membuatnya hid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mary masuk ke kamar dengan langkah gontai. Hal pertama yang ia lakukan adalah melepas jas dan dengan kasar mengempaskannya. Lantas, ia menatap dirinya sendiri yang tampak kacau di hadapan cermin.
Entahlah ia masih punya muka atau tidak untuk menghadap Detektif Whetstone setelah kecerobohan bertubi-tubi yang ia lakukan.
Mario Mitford, pintar dan cekatan?
Mary mendengkus. Pintar menciptakan keributan, benar. Pintar dalam menyelidiki dengan rapi? Tidak sama sekali.
Padahal, gadis mungil itu reporter dan mata-mata yang andal. Sudah terbukti selama bertahun-tahun. Sepertinya memang keberuntungannya diserap habis oleh apa pun itu yang menjadi misteri di tempat ini.
Mata kelabunya melirik lubang di plafonnya yang belum dibenahi. Dalam kondisi sekarang, Mary yakin lubang itu tak akan dibetulkan. Kalau ada orang yang hendak berniat jahat padanya, kesempatannya sudah terbuka lebar.
Si gadis menghela napas. Ia meraih surat perjanjian serah terima bisnis yang ia ambil—curi—dari perpustakaan. Untuk yang ini, Harold benar, dia memang pencuri. Dilipatnya kertas itu penuh kehati-hatian, lantas Mary mencari kertas yang bisa dipakai sebagai penutup amplop.
Malam nanti, Mary Mitford harus bicara pada Viper Whetstone. Tapi itu nanti. Untuk sekarang, tindakan yang paling tepat adalah mendinginkan kepala dan mengusir segala emosi yang bercokol di dadanya. Suasana hatinya bahkan lebih kelam dari matanya yang kelabu.
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.