04. Gulai Ayam

498 45 4
                                    

Udah hampir tiga hari semenjak kakak periksa karena sakit akibat terlalu banyak makan es krim, hari ini kondisi si kakak udah kembali lagi, menjadi kakak yang banyak manjanya ke Mima.

"Mima kakak pengen dimasakin gulai ayam dong," tuhkan apa dibilang.

"Kok tiba-tiba banget kak pengen mam gulai ayam?" tanya si Mima.

"Huum gegala semalem nonton tiktok cama Baba ada Olang masak gulai ayam," terang si kakak.

"Okey, Mima masakin sekarang, tapi nunggu adek pulang sekolah dulu yah," titah si Chenle.

"Mima kakak udah absen belapa hali ya gak masuk sekolah?" tanya si kakak karena merasa udah lama ngebiarin adiknya sekolah sendiri.

"Baru tiga hari ini kak, kakak udah kangen sekolah ternyata?" jawab sang bunda.

"Besok kakak udah boleh masuk ya Mima, kakak pengen sekolah," adu si kakak.

"Iya sayang, lagian badan kakak udah enakan kan?" si Mima mencoba memastikan sembari mengecek isi dapur untuk bahan gulai ayamnya kakak.

Si kakak terus saja membuntuti Mimanya yang lagi sibuk di dapur, dan karena kakak masih dirumah jadi Chenle minta agar mang Ujang yang ditugaskan untuk menjemput adek.

"Mima kakak, adek puyang,"

Suara si kecil berlari menuju dapur, melihat si Mima yang lagi sibuk sama si kakak.

"Aduh aduh sayangnya Mima udah pulang, gimana sekolah nya hari ini nak?" tanya si Mima.

"Um ngga thelu, thoalnya tidak ada kakak," si adek lagi-lagi cemberut karena kakaknya belum bisa masuk sekolah.

"Eiy adek, besok kakak udah masuk sekolah kok," si kakak memeluk adiknya sayang.

"Wah iyakah Mima?" tanya si adek mencoba memastikan kepada Mimanya.

"Iya dong, kan kakak udah sembuh ya kak, eh adek mau bantu Mima masak gulai ayam permintaan kakak?" sayang si Mima.

"Mau mau, adek bitha bantu apa Mima?" celetuk si adek.

"Kakak sama adek duduk aja di meja makan, tolongin Mima bukain plastik bumbu dapur diatas meja okey? Nanti Mima kasih susu sama sandwich coklat masing-masing satu untuk kalian," terang si Mima kepada dua bocilnya.

Si bocil hanya menurut, duduk di meja makan sambil makan apa yang disediakan Mima disana.

Chenle selalu membiasakan memberikan anaknya asupan susu setelah pulang sekolah tepat sebelum jam makan siang, biar si bocil tak kekurangan kalsium.

"Mima itu kemalin doktel cantik yang memeliksa kakak teman Mima cekoyah?" bukan adek namanya kalau sehari tak menggibah.

"Oh onty Jungwoon, iya dulu Mima sama onty dokter teman sekelas sayang kenapa memangnya?" sahut si Mima sambil memotong ayam.

"Dia cantik banget huum kan kak?" pekik si El.

"Iya loh Mima, eits tapi masih cantikan Mima dek," sahut si kakak.

"Iya kakak benal, kalau Mima si ngga ada lawan, Kakek Jen aja pelnah bilang, kalau Baba itu beluntung bitha dapat Mima," sahut si adek.

"Kalian ada-ada saja, lagian si adek suka banget nggibah, kamu mah dek," ujar Mima menanggapi.

"Ini bukan ghibah Mima, tapi kenyataan," elak si adek.

.

Selang beberapa mereka menunggu dengan minum susu coklat dan makan roti sandwich dari Mima, akhirnya masakan Mima selesai.

"Katanya Baba mau pulang makan siang sayang ahaha, Baba mu itu sepertinya lidahnya hanya bisa makan masakan Mima," tawa Chenle setelah membaca isi pesan dari suaminya.

𝙽𝙶𝙴𝙱𝙴𝚃 𝙺𝙰𝚆𝙸𝙽 𝟸 | 𝙲𝙷𝙴𝙽𝙹𝙸 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang