𝙽𝙶𝙴𝙱𝙴𝚃 𝙺𝙰𝚆𝙸𝙽 𝟸 | 𝙲𝙷𝙴𝙽𝙹𝙸 🔞

11. Baba lagi Pengen 🔞

Chenle merasa heran ketika tiba-tiba sahabat lamanya memeluk dia sembari menangis sedu ketika Chenle tak sengaja bertanya tentang anak yang barusan memanggil Jungwoon dengan sebutan Eomma.

"Mau cerita?"

Jungwoon mengangguk, dan sekarang disinilah mereka, disalah satu sebuah coffeshop dekat dengan rumah sakit.

Sebelumnya Chenle meminta agar suaminya ke kantor terlebih dahulu, karena hari ini memang Jisung ada jadwal meeting dengan rekan penting.

Jadi Chenle sekarang sudah bersama Jungwoon.

"Sudah lama kita tak saling bercerita seperti ini Jungwoon-ah," ujar Chenle yang melihat bahwa wajah sang sahabat benar-benar sendu.

Seperti antara ingin mengatakan atau tidak, sesuatu yang dianggap aib bagi sejarah kelam Jungwoon.

"Aku kok jarang melihat Jaeden disekolah, padahal aku sedikit mengenal teman-teman Al sama El," lanjut Chenle.

"Jaeden memang siswa baru disana Le, sebelumnya aku menaruh Jaeden di sekolah lain, jadi biar aku ngga terlalu repot, kupindahin saja ke sekolah Al sama El, secara kan itu searah dengan rumah sakit tempatku kerja," ulas Jungwoon.

Chenle mengangguk paham, ia masih heran kalau ternyata muka anak itu benar-benar ketiplek dengan Jungwoon banget.

"Mukanya mirip dengan mu dan Jay Hyung,"

Jungwoon mendadak menegang, nama keramat yang sudah merusak hidup Jungwoon mengapa harus kembali anak itu dengar.

"Kau salah lihat, Jaeden hanya mirip denganku," celoteh Jungwoon.

Chenle terhenyak, ia semakin penasaran dengan apa yang sesungguhnya sahabatnya ini simpan.

"Bukankah kau masih melajang?" Chenle harus benar-benar pelan untuk mendorong topik sensitif ini.

Netra Jungwoon memanas mendengar hal itu, bayangan orang tersebut membuat Jungwoon terus terbayang.

"Apa kau tau Chenle-ya, aku adalah korban kasus pemerkosaan massal yang terjadi pada salah satu universitas ternama di China dulu,

Salah satu dari ketua mafia menyergap dan menggunakan tubuhku setiap hari demi memuaskan hasratnya hiks,"

Chenle menutup mulut karena saking terkejutnya, air matanya keluar, bahkan ia tak tau jika sesudah lulus SMA Jungwoon memutuskan untuk melanjutkan studi dokternya ke China.

Apa Jungwoon adalah anak orang kaya?

Tidak Jungwoon adalah anak dengan ekonomi yang pas-pasan seperti Chenle, hanya saja anak itu memiliki bekal iq yang tinggi.

Dulu Jungwoon adalah idola sekolah karena cantik dan pintar.

Tapi siapa sangka, nasibnya tak semulus IQ nya.

"Ba-bagaimana itu terjadi Wonnie?"

Untung Jaeden tertidur di pangkuan Jungwoon, jadi anak itu tak mendengar apa yang barusan Eomma nya katakan.

Tadi awalnya Jisung menawari agar sebaiknya Jaeden ditaruh di rumah mereka biar bisa sekalian bermain bersama si kembar, tapi Jaeden menolak, katanya ia ingin ikut dengan Eomma saja.

"Rasanya bukan hal tabu saat itu bahwa kasta rendah adalah kasta yang wajib di olok-olok dengan Bullyan, mungkin aku adalah salah satu anak kurang beruntung karena harus menerima itu,

Salah satu ketua dari kelompok mafia menangkapku, menggunakan tubuhku, seorang anak perantauan Korea China beasiswa yang membanting seluruh usahanya agar bisa membanggakan kedua orang tua,