Sebenarnya arti keluarga Cemara itu seperti yang gimana sih?
Keluarga yang aman tentram? tak ada keributan gitu?
Lantas keluarga Jisung apa sudah masuk dalam kategori keluarga Cemara?
"MAS KAMU NIAT NGAJAK LIBURAN NGGAK SIH? KITA BISA KETINGGALAN PESAWAT SEJAM LAGI!"
Tuhkan maungnya keluar,
Iya bener hari ini Jisung berniat mengajak anak istrinya untuk berlibur sebentar setelah masalah perusahaan kemarin sudah teratasi.
Ternyata setelah diusut bersama Chenle, terdapat pihak kantor yang berusaha menggelapkan dana kantor untuk kebutuhan mereka.
Kalau kata gampangnya, korupsi lah, untuk si Lele anaknya sat set sat set kalau masalah gituan.
Lalu pelakunya diresign kan?
Woiya jelas lah, bahkan Chenle sempat menaruh laporan kepolisian juga, pasalnya uang yang dilarikan tak bisa dikategorikan sebagai uang kecil.
"MAS JISUNG!"
Chenle ngga habis pikir dengan suaminya ini, nanti kalau ketinggalan pesawat pasti yang disalahin Chenle.
Emang gitu, cewe mah serba salah, kerja telat disalahin cewe, anak nangis disalahin cewe.
Serba salah.
Jisung langsung melihat jam dinding, ia terperanjat melihat jam yang hampir menunjukkan pukul delapan.
"Dek kok kamu ngga bangunin aku,"
Chenle yang sedang repot menyiapkan semua barang mereka melirik tajam, terutama perlengkapan Al dan El untuk beberapa hari ke depan.
"Heh dari tadi aku udah njerit-njerit sampe suara mau abis begini," Chenle menyolot tak terima.
"Ayo berangkat, aku cuci muka aja nggak mau mandi," tampang tampang orang ngga berdosa.
"Terserah,!"
Chenle udah pasrah dengan kelakuan suaminya, kali ini kalian harus menyalahkan Jisung sepenuhnya karena ulah si Baba tadi malam yang minta main sampe larut malam.
Main apa Thor?
Wes kalian ngga perlu dijelasin lagi pasti dah pada tau kok, namanya juga suami istri, sekamar, mainan sampai malam.
Paham toh?
Padahal mah Chenle dah ngerengek minta ampun terus tapi Jisung semalam ngga ngasih ampun.
Bayangin Chenle sampe bilang begini loh,
"Mas udah mashh, besok kan di Busan lebih ada waktu banyak ahhh," begitu terus sampe ngga mau berhenti.
.
Kurang sepuluh menit aja jika mereka tak kunjung sampai di bandara mungkin akan ketinggalan pesawat, Chenle dari tadi sengaja mendiami suaminya.
Cape banget jadi Chenle sumpah, ngurus dia bocil dan tetek bengeknya, belum lagi suaminya.
Marah?
Jelas lah, kalau kalian jadi Chenle mungkin juga akan melakukan hal yang sama.
Jisung yang merasa di diemin begini jadi tak enak dan setengah mati merasa bersalah.
"Baba Mima kenapa diem dali tadi?"
Akhirnya suara si kakak membuat atensi mereka tersadar.
"Ngga papa dek ,Mima lagi cape aja,"
Jisung lantas menengok kearah sang istri, dan benar wajah Chenle terlihat sangat pucat diatas pesawat, si jangkung kemudian memeluk istrinya sayang.
"Kamu pasti tadi belum makan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝙶𝙴𝙱𝙴𝚃 𝙺𝙰𝚆𝙸𝙽 𝟸 | 𝙲𝙷𝙴𝙽𝙹𝙸 🔞
RomanceFase cinta itu bermula dari benci disambung ejek-ejekan, kemudian setiap ada masalah saling curhat, lantas bersama-sama, dilanjutkan suka, berkedok bilang nggak cinta tapi setiap keluar tanpa dia selalu cemburu, disambung bilang cinta menikah, enak...