Chap 2 (LIB S4)

212 26 1
                                    

" Aku pulang !" Seru Ae, sembari membawa tas ransel nya.

" Tumben telat..." Ucap Saint, yang tiba-tiba muncul dari arah dapur.

" Mommy mengagetkan aku saja."

" Kaget gimana, memang nya mommy bicara kencang." Gumam Saint.

Ae menanggapi dengan cengiran nya.

" Kau belum bilang, kenapa kau terlambat?" Ulang Saint.

" Oh... Tadi ada latihan basket mom." Ucap Ae.

" Ya sudah, lekas mandi lalu makan siang."

" Oke mom, aku ke atas dulu." Saint hanya mengangguk, dan Ae bergegas menuju ke kamar nya.

Begitu Ae menghilang di ujung tangga, Alea datang dari kampus. Dan seperti biasanya wajah gadis itu selalu terlihat ceria.

" Hai mom..." Sapa nya.

" Capek?" Tanya Saint.

" Capek mom." Jawab Alea.

" Ingin istirahat atau langsung makan?"

" Err... Aku mandi dulu ya mom, gerah sekali."

Saint mengangguk, lalu memanggil Nira untuk membantu nya menyiapkan makan siang untuk kedua anak nya.

Alea langsung menuju ke kamar nya.

*

Sepanjang hari Tiger di sibukan dengan urusan kantor nya, bahkan sampai melewatkan makan siang nya.

Tok tok tok

" Masuk !" Seru nya, pintu pun terbuka lalu masuklah Sin.

" Presdir, satu jam lagi ada meeting dengan tuan Max di restoran langganan kita." Beritahu Sin.

" Astaga, aku hampir lupa... Ya sudah kita berangkat sekarang saja. Kebetulan aku belum makan siang, apa kau sudah makan siang?"


" Belum presdir." Sahut Sin, bagaimana ia bisa enak makan jika atasan nya saja sedang sibuk dengan pekerjaan nya jadi Sin pun memilih untuk tidak makan siang.


" Bagus, kita makan siang dulu sebelum meeting." Putus Tiger, Sin pun mengangguk setuju.

Kedua pria tampan itu pergi meninggalkan kantor, menuju restauran tempat mereka janjian bertemu dengan klien.


Jarak kantor dengan restauran tidak terlalu jauh, hanya lima belas menit mereka pun sudah sampai. Dan masih tersisa waktu empat puluh lima menit untuk mereka makan siang.


Setelah selesai makan siang, klien mereka datang dan mereka langsung membahas urusan pekerjaan.


Setelah satu jam bicara akhirnya mereka sepakat untuk bekerja sama.

" Terima kasih untuk kesempatan ini tuan Tanapon." Ucap Max, klien dari Amerika.

" Senang berbisnis dengan mu, semoga lancar untuk ke depan nya." Ucap Tiger.

Max pergi lebih dulu, tersisa Tiger dan Sin.

" Apa masih ada meeting lain?" Tanya Tiger.

" Tidak presdir, ini yang terakhir... Presdir mau kembali ke kantor atau langsung pulang?"

" Aku ingin di sini dulu, tapi kau bisa kembali ke kantor. Oh ya... Sebelum kau pergi tolong pesankan kopi untuk ku."

TRUE LOVE ( LIB S4 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang