" Pete, aku menyukai mu..." Akhirnya kalimat itu terucap juga, dan Pete?
Pemuda itu terpaku di tempat nya, seraya menatap Ae lekat.
" Pete, aku menyukai mu... Maukah kau jadi kekasih ku?" Ucap Ae sungguh-sungguh, tak ada keraguan lagi di hati nya. Pokok nya hari ini Pete harus jadi kekasih nya.
" Ae, kau serius?" Tanya Pete ragu.
" Aku serius Pete." Sahut Ae dengan anggukan kencang nya.
" Tapi_kita masih sekolah." Cicit Pete.
" Aku meminta mu untuk jadi kekasih ku Pete... Bukan melamar mu untuk jadi istri ku." Ucap Ae sambil terkekeh.
" Ae..." Malu Pete, dengan semburat merah jambu di kedua pipi nya.
" Cantik..." Gumam Ae memuji Pete.
Yang di puji jadi semakin salah tingkah di buat nya.
" Kau mau kan?" Tanya Ae memastikan.
Pete mengangguk malu-malu, menjawab pertanyaan Ae.
" Bicara Pete, mau tidak?" Ae butuh kepastian dari sekedar anggukan.
" Iya Ae, aku mau." Sahut Pete.
" Yes !" Girang Ae, Pete pun tertawa melihat nya.
*
Menjelang malam Alea dan Ae pulang, mereka terkejut ketika melihat Prim ada di rumah mereka.
" Phi Prim !" Senang Alea, ia langsung memeluk Prim.
" Apa kabar Lea?" Sapa Prim.
" Baik, kau sendiri apa kabar?" Sahut sekaligus tanya balik Alea.
" Aku pun baik..." Ucap Prim.
" Hai Ae..." Prim menyapa Ae yang berdiri di belakang Alea.
" Hai Phi..." Balas Ae sambil tersenyum.
" Kebetulan kalian sudah pulang, ayo kita makan bersama." Ucap Saint, menginterupsi obrolan para anak muda.
" Iya mom." Sahut Alea dan Ae kompak.
" Ayo Phi Prim." Ajak Alea, lalu keduanya berjalan beriringan menuju ke ruang makan.
Semua sudah berkumpul untuk makan malam, hanya Tiger yang tidak ada karena belum pulang dari kantor.
" Phi Er belum pulang mom?" Tanya Alea.
" Kau ini, seperti tidak tau kebiasaan kakak mu saja. " Ucap Saint.
" Memang nya_Tiger selalu sibuk momma?"
" Iya sayang, dia selalu sibuk... Apa lagi jika sedang ada projek baru."
Prim terdiam, padahal ia sudah menunggu lama tapi Tiger belum juga kembali hingga saat ini.
" Kau menginap sayang?" Tanya Krit.
" Tidak daddy, besok aku mengantar mommy ke rumah kakek." Sahut Prim, walau sebenarnya ia ingin sekali menginap dan bertemu dengan Tiger.
" Kapan-kapan menginap lah di sini, aku rindu dengan obrolan kita." Ucap Alea.
Prim mengangguk sambil tersenyum tipis.
*
Selesai membereskan meja makan Saint langsung ke atas, menuju kamar Ae karena ada yang ingin ia tanyakan kepada si bungsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE ( LIB S4 )
FanfictionBaca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu. Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak. Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita straight. uda ah cu...