Satu bulan pun berlalu, dan hubungan Tiger dan Sania mulai terdengar oleh seluruh karyawan kantor. Namun tak ada satu pun yang berani menggosip kan Sania, mengingat betapa tegas nya presdir mereka.
Kediaman Tanapon
Tiger baru saja mengatakan kepada semua orang yang ada di rumah mengenai hubungan nya dengan Sania.
Krit terkejut mendengar nya, karena ia pikir Tiger kelak akan menjadi kekasih Prim.
Alea dan Ae terlihat senang karena si gunung es mulai mencair, itulah julukan mereka terhadap Tiger... Si gunung es.
Saint dan Perth hanya saling melempar pandangan karena mereka sudah menduga hal ini akan terjadi.
Tiger memang tipe pria yang selalu serius dengan komitmen nya, maka jika pilihan nya jatuh pada Sania maka Saint dan Perth tidak bisa berbuat apa pun.
" Lalu Prim_bagaimana?" Tanya Krit.
Semua langsung menatap ke arah Tiger.
" Aku dan Prim hanya berteman, Phi Krit tau itu kan?" Cetus Tiger.
" Tapi boy... Selama ini ku pikir kau menyukai Prim?" Tanya Krit.
" Dulu mungkin iya... Tapi waktu dan jarak merubah semua nya... Dan kini aku mencintai Sania, ku harap_kalian semua mendukung ku dan menghargai pilihan dan juga keputusan ku." Tegas Tiger.
Semua terdiam, tak ada yang berkomentar... Termasuk Krit.
" Aku mencintai Sania, bukan karena dia mirip mommy... Tapi memang karena hati ku memilih nya." Pungkas Tiger.
Krit menghela nafas nya, mau bicara pun rasanya percuma dan ia tidak berhak mengatur atau memaksa Tiger karena Tiger bukanlah putra kandung nya.
" Kita harus hormati keputusan Tiger... Dia yang akan menjalani semua ini, dan kita sebagai keluarga harus mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk nya."
" Thank you dad..." Ucap Tiger, karena kata-kata bijak ayah nya.
Perth mengangguk sambil tersenyum, sebagai seorang ayah apa pun akan ia lakukan untuk kebahagiaan anak-anak nya... Termasuk menerima pilihan anak-anak nya sendiri.
" Mom..." Tiger menatap mommy nya, yang sedari tadi hanya diam saja.
Saint menoleh dan menatap putra nya." Boleh mommy tau, seperti apa Sania_hingga kau begitu memperjuangkan gadis itu?" Tanya Saint.
" Mommy yakin ingin tau?" Tanya Tiger, dan Saint mengangguk pelan.
" Aku juga ingin tau Phi..." Celetuk Alea.
" Aku juga !" Ae pun ikut bersuara.
Tiger tersenyum mendengar betapa antusias nya kedua adiknya ingin mengetahui seperti apa Sania.
Tiger mengambil ponselnya dari saku celana nya, lalu menunjukan wallpaper ponselnya kepada mommy nya.
Saint tertegun melihat nya, membuat Alea dan Ae menjadi semakin penasaran. Kedua nya mendekat dan ikut melihat, kini bukan hanya Saint tapi mereka pun tertegun di buat nya.
" Kalian pasti terkejut, aku pun pertama kali melihat nya terkejut... Tapi tidak seperti kalian." Kekeh Tiger.
" Boleh ku lihat?" Tanya Perth.
" Daddy pasti kaget." Ucap Ae.
Saint memberikan ponsel Tiger kepada suami nya." Ini mustahil..." Gumam nya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE ( LIB S4 )
FanfictionBaca aja biar nga penasaran, tapi sebelum save jgn lupa follow akun gw dulu. Kalo uda baca jgn lupa tinggalin jejak, jangan suka nya jadi silent reader...mau baca tp ogah ninggalin jejak. Cerita tetap ttg PS namun kali ini cerita straight. uda ah cu...