48

1.8K 254 13
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story















Sesuai janjinya , Raya akan membawa Dyane ke Jakarta untuk terapi

Pagi pagi sekali , Raya dan Abahnya kembali ke rumah Lisa untuk menjemput Dyane dan Rachel

"Maaf yah kita ga bisa ikut nemenin , kita masih urus pindahan kantor" ucap Callista

"Gapapa Call, minta doanya aja" sahut Abah Bani

"Pasti" Callista menepuk nepuk pundak Raya

"Salamin buat Ibu kamu yah"

"Iya Tante"

"Oh yah, Call, habis ini kita bawa pulang Ane ke rumah , mulai hari ini dia tinggal sama kita , gapapa kan ?" Ucap Abah Bani

"Ya gapapa Bani, aku sama Lala cuma bantu Ane"

"Makasih ya Tan, udah rawat Dyane" ucap Raya

"Dyane anak Ibu kamu, udah tante anggap anak sendiri juga Ray"

"Tapi ngomong ngomong kemana ? Belum pada siap mereka?" Sela Abah Bani

"Tadi sih bilangnya masih siap siap Bah" sahut Lisa

Di kamar Dyane

Rachel membantu sahabatnya bersiap , tersenyum setelah mempoleskan lipstik pada bibir Dyane

"Nah , keliatan lebih fresh kalo gini" ucapnya sambil tersenyum

"Makasih yah Hel" ucap Dyane

"Habis ini kamu harus rajin make upan lagi, banyakin senyum biar cantik lagi , okey ?'

Dyane mengangguk lalu merentangkan tangannya , Rachel pun tersenyum memeluk sahabatnya

"Makasih Rachel"

"Udah ah, dari semalam kamu bilang makasih terus, yuk keluar, Raya sama Abah udah nunggu"

Dyane pun mengangguk lalu melepaskan pelukannya ,mereka berjalan keluar

Saat menuju ruang tamu , mereka melihat Raya , Lisa dan orang tuanya

Abah Bani tersenyum menatap Dyane , Abah Bani bangun dari duduknya menghampiri Dyane

"Cantik pisan euy anak bungsu Abah" pujinya , Dyane tersipu malu mendengarnya

Rachel terkekeh sambil merangkul Dyane

"Iyakan, anak Abah yang satu ini emang cantik' tambahnya

Abah Bani menunduk menatap Dyane

"Kita ke Jakarta dulu yah ketemu mommy ? Pulang dari Jakarta kita ke rumah"

Dyane mengangguk

"Ayo atuh, pamitan dulu sama Tante Callista"

Dyane menghampiri Callista

"Tante"

Callista tersenyum memeluk Dyane

"Makasih" gumam Dyane

Callista mengelus kepala Dyane

"Sama sama, harus nurut sama Abah sama Kak Sora yah ? Kalo Ane udah sembuh sering sering main ke sini"

Dyane mengangguk melepaskan pelukannya lalu menoleh pada Lisa

"Lisa" panggilnya

"Hm ?"

Jatuh Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang