66

1.3K 200 22
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story





Hari , minggu , bulan bahkan tahun berlalu Rachel sudah tak lagi mengalami ngidam yang sedikit aneh karena ingin selalu melakukan skinship dengan Raya (ada di part sebelumnya)

Hari ini,  pukul 1 pagi tepat saat hari dan tahun berganti Rachel sudah melahirkan

Rasa haru dan bahagia bercampur aduk , penantiannya kini benar benar terkabul bahkan Raya hingga menangis tersedu sedu di dekapan Abah Bani

Di ruangannya Rachel tengah memberikan ASI eksklusif di temani Vasha dan Sarah

Rachel tersenyum menatap anaknya yang satu jam yang lalu sudah lahir ke dunia

"Ibu, Mommy liat deh hidung sama pipinya Raya banget" ucapnya

Vasha dan Sarah mendekat , Sarah sedikit terkejut

"Ya ampun Hel, ini Raya banget waktu lahir" ucapnya

"Ngidamnya aja pengen Raya terus jadi si jagoan mirip Momanya ini" ucap Vasha , ketiganya tersenyum , Rachel mengedarkan pandangannya

"Rayanya kemana ya Bu , Mom ?" Tanyanya

Vasha dan Sarah saling pandang lalu tertawa

"Lagi nangis dia" ucap Sarah

"Nangis kenapa ?" Tanya Rachel

"Ga tega katanya pas liat kamu ngelahirin tadi"

"Ya ampun" Rachel menggelengkan kepalanya

Di luar ruangan

"Heh, sudah atuh nangisnya ga malu ari kamu udah jadi orang tua cengeng begini" ucap Abah Bani pada anaknya

"Hiksss abah mah gitu biarin aku nangis dulu sih ah hiks hikss kesian Rachel tau"

Anthonio hanya tersenyum melihat kelakuan menantunya

Ceklek

Pintu ruangan di buka , Sarah keluar menghampiri anaknya

"Masih nangis ?" Tanyanya

"Iya nih, cengeng dia mah" sahut  Abah Bani

"Soraa" Sarah mengelus bahu anaknya

"Udah dong Nak, kan Rachel sama dedek bayinya udah selamat"

Raya pun melepaskan diri dari pelukan Abah Bani , Sarah tersenyum sambil mengusap air mata anaknya

"Masuk gih, Rachel nanyain kamu"

"Hum" Raya mengangguk , menghela nafasnya dalam dalam lalu melangkah masuk

Saat di dekat pintu , Raya melihat Rachel yang tengah menyusui , ia terdiam di sana sambil tersenyum

Jatuh Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang