59

1.7K 243 13
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story











setelah resmi menjadi sepasang suami istri , tentu sarah akhirnya ikut tinggal bersama anak anak dan suaminya , walaupun butuh waktu  berpuluh puluh tahun , tapi sarah bersyukur akhirnya dapat kembali bersama dengan sosok yang memang selalu ada dihatinya terlebih kedua anaknya  saling menyayangi , Sarah tak bisa membenci Dyane tak ada sedikitpun , rasa sayangnya pada Dyane itu tulus walaupun bersama Ebram adalah suatu kesalahan 

Sarah menikmati perannya sebagai Istri dan Ibu , seperti sekarang , saat anak anaknya belum ada yang keluar , Sarah sudah sibuk membuatkan sarapan untuk keluarganya

grep

Sarah tersentak saat sebuah tangan melingkar di perutnya

"kang" ucapnya yang sudah tau betul siapa pelakunya

"lagi bikin apa ?' tanya Abah Bani sambil memeluk istrinya dari belakang

"lagi bikin....."

"IBUUUUUU" keduanya sontak menoleh saat mendengar teriakan Dyane

"kenapa tuh si Bungsu" ucap Abah Bani 

"Ibuuuuu" dyane datang ke dapur untuk mengadu

"kenapa sayang ?"

"kak soranya ganggu , aku di gelitikin lagi tidur"

"Sora" ucap sarah saat Raya ikut menyusul

"hehe , cuma becanda Bu"

"kamu ini" Abah Bani langsung merangkul Raya dan mengapit kepala Raya di keteknya

"jail banget sih sama adeknya huh ? tuh udah neng udah Abah balesin"

"aduh bah , lepas ih Abah belum mandi bau"

Dyane dan Sarah tergelak melihatnya

"haha rasain" ledek Dyane

"ish , maen miting aja , abah tuh belum mandi , bau" Raya merapihkan rambutnya

"udah udah , mending kita sarapan yuk" lerai Sarah

kini ke 4 nya duduk dan makan  bersama

"kamu udah rapih banget kak , mau kemana ?' tanya sarah pada Raya

"aku mau ke cafe Bu , seminggu lagi kan mau opening , masih banyak yang harus di cek"

"Ane ikut" sela Dyane

"Ane mau bantu" lanjutnya

"mau bantu apa ketemu pacar"

"dua duanya hehe"

"nasib , jadi nyamuk lagi" gerutu Raya

"kasian LDR" ledek Dyane

'diem deh, buru mandi kalo mau ikut"

Jatuh Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang