69

1.2K 175 9
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story





Beberapa Tahun kemudian

Sekian tahun tak terasa, anak anak Rachel dan Raya semakin tumbuh menjadi seorang remaja , kini si kembar sudah duduk di bangku smp , si kembar memiliki hobi yang berbeda , Abi sang kakak mempunyai minat di bidang musik , ia mulai mempelajari alat alat musik seperti gitar, piano , drum dan yang lainnya Abi juga cukup aktif di sekolahnya aktif dalam artian anaknya emang ga bisa diem aka tengil

Abi juga sangat jail , Dira , teman temannya bahkan kedua orang tuanya pun sering menjadi korban kejailannya , namun walau begitu Abi memiliki sisi yang lembut sebagai kakak , Abi adalah Raya versi kemasan Sachet

Sedangkan si Bungsu Dira anaknya lebih pendiem , Dira lebih suka membaca buku , memasak dan belajar , tapi jangan salah , walaupun anaknya pendiem , tapi sifat bar bar Rachel sangat melekat pada dirinya , Diem diem tapi galak

Kehadiran si kembar tentu membuat keluarga mereka lebih berwarna dan berisik terlebih Raya dan Abi yang memiliki bahasa cinta love hate relationship , mereka ga pernah bisa diem kalo ketemu

Seperti sekarang, Raya baru menjemput anak anaknya , mereka naik motor bertiga dengan Abi yang duduk di depan

Bukan gak mampu atau gak punya mobil , udah jadi Bos Cafe,  cucu bangsawan mobil Raya banyak sebenernya cuman dia udah terlalu nyaman kemana mana pake motor

Sederhana is the best

Padahal Istrinya suka ngamuk ngamuk kalo mereka selalu bonceng bertiga , tapi Raya selalu bisa mengajak anak anaknya bekerja sama untuk membantu membujuk ibu negara

Kembali ke posisi awal , Abi merengek ingin mencoba membawa motor yang sedang Raya bawa

"Momma.  Kakak yang gas yah ? Ya ya ya?" Ucap Abi

"Engga ,udah diem" sahut Raya

"Atuhhh momma ngegas doang"

"Ga Kak, bahaya ini kita lagi boncengan udah diem ah goyang goyang nanti motornya"

Dira di belakang  menghela nafasnya

"Bisa jangan ribut gak ? Atau Dira laporin ke Mimi ?"

Seketika keduanya terdiam

Serem cuy

Akhirnya Raya pun melajukan motornya dengan tenang

Sepanjang perjalanan Dira melirik ke pinggir jalan

"Ihh ada tukang telur gulung" gumamnya terdengar oleh Raya

"Mau beli ?" Raya sedikit menoleh ke belakang

"Hah ?" Ucap Dira

"Mau beli telur gulung ?" Tanya Raya

"Tapi udah kelewat" ucap Dira

Jatuh Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang