Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait
Sorry for typo enjoy this story
hari hari terus berlalu , Dyane pun sudah terbiasa tinggal bersama Raya , ia pun sudah kembali kuliah , Dyane mengambil kelas online , ia akan datang ke jakarta untuk kuliah off line seminggu sekali di hari jumat
seperti pagi ini , Dyane sudah siap menatap layar laptopnya di ruang tengah
saat sedang fokus , tiba tiba Raya keluar dari kamar , Dyane mendongak sebentar , mengisyaratkan kakaknya untuk diam , namun Raya malah tersenyum miring , menjaili Dyane adalah hobby baru raya , Raya memasang wajah meledek adiknya , Dyane melotot sambil mengepalkan tangannya , Raya malah makin menjadi
Dyane menghela nafas , mengatur laptopnya agar termute dan
"ABAAAAH KAK SORA GANGGU ANE LAGI BELAJAR" teriaknya
"dih , aduan" cibir Raya
abah yang baru dari dapur menghampiri dan menyentil telinga Raya
tak
"aduh , sakit bah" keluh Raya mengusap telinganya
'adiknya lagi belajar jangan di ganggu atuh , mau di jewer huh?'
"iya iya ampun" Raya menoleh pada dyane
'dasar aduan"
"wleee" Dyane menjulurkan lidahnya
Abah Bani menggelengkan kepala melihat tingkah anak anaknya
selagi menunggu pembukaan Cafe Raya tak banyak berkegiatan , persiapan cafe sudah hampir sepenuhnya jadi , tinggal menunggu cafe itu di resmikan
karena tak memiliki kesibukan , akhirnya raya hanya mengotak ngatik motornya di depan teras
"wih , makin mantap aja maneh black mamba" Raya menepuk nepuk jok motornya
"Kak" Raya menoleh saat Dyane keluar
"kenapa ?' sahutnya
"tolong anterin Ane cari buku dong, buat tugas"
"hm , mau kapan ?"
"pas kak sora ga sibuk aja"
"ini lagi nganggur kok , mau pergi sekarang juga bisa"
"yaudah , Ane siap siap dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
