I LOVE YOU [End]√√

07

"Bagaimana keadaan adel nak? Apakah dokter sudah keluar dari ruangan?" Ashel menggeleng lemah lalu duduk di bangku rumah sakit itu

Oniel dan lainnya baru saja datang dan langsung menghampiri flora yang berdiri di sana, terdengar suara kemarahan salah satu dari mereka dan aran yang penasaran langsung menghampiri mereka

"Bagaimana bisa terjadi seperti ini?"

"Om aran" Panggil christy pelan

"Maaf om, seperti nya adel habis pulang dari rumah nya dan kemungkinan adel dipukuli oleh papa nya sendiri karena tidak mau menuruti apa yang papa nya minta dan itu sudah kebiasaan sejak beberapa tahun yang lalu" Jelas flora dan aran langsung marah setelah mendengar itu

"Sialan david, christy dan kalian berdua ikut om dan kamu di sini saja bersama ashel, om akan membawa nya ke kantor polisi karena kekerasan"

"Baik om" Jawab flora

Aran dan lainnya bergegas ke rumah papa nya adel dan ternyata papa nya adel sedang bersenang-senang dengan seorang perempuan di rumah nya, dia tidak merasa bersalah setelah melakukan hal itu

"Aran?" Kaget david

Aran langsung menarik kerah baju david dan langsung memukuli nya tanpa ampun. "KAPAN LO MAU BERUBAH HA? KAPAN LO MAU IKHLASIN ISTRI LO ITU? KAPAN?" Teriak aran

BUGH

BUGH

BUGH

"Om sabar om, sebentar lagi polisi akan datang om, tahan emosi om jangan sampai dia mati hanya om balas dendam" Christy dan gita menarik aran agar menjauh dari david

Sedangkan oniel langsung melumpuhkan david di situ juga, dia menahan tangan david agar tidak bisa kabur sedangkan perempuan yang bermain dengan nya tadi sudah kabur sejak mereka berantem tadi.

"Kenapa lo kayak gini ha? Kemana david yang gue kenal ramah sopan santun dan selalu bantuin temen? Dimana??" Air mata aran sudah mulai menetes sedangkan david hanya menatap sayu aran.

"Maaf ran, gue masih nggak terima kalo istri gue meninggal cuma gara gara nolongin adel, gue masih dendam sama anak itu" Jawab david, dengan sengaja oniel langsung menekan tubuh david ke lantai karena kesal

"Tapi lo udah keterlaluan"

Tiba tiba saja beberapa polisi datang untuk menangkap david. "Akhirnya saya bisa menangkap pak david, karena dia adalah pengedar narkoba terimakasih atas bantuan nya"

"Hukum dia seberat beratnya atas apa yang dia lakukan pak" Ucap gita dan polisi itu mengangguk

"Baik" Polisi itu langsung memborgol kedua tangan david, dan membawa nya ke kantor polisi dengan paksa, dia akan dipenjara selama bertahun-tahun

"Gue nggak nyangka lo berubah jadi kayak gini cuma karena dendam vid, maafin gue karena gue udah terlambat nolongin istri dan adel dulu" Batin aran

"Sekarang mending kita kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan adel, gue udah dapet chat kalo adel udah sadar"

"Oke"

.
.
.

.
.
.

Rumah sakit...

Ceklek

"Papa?" Panggil ashel

"Bagaimana keadaan adel? Dia baik baik aja kan nak?" Ashel mengangguk dan teman teman nya bisa bernafas lega melihat adel baik baik saja

"Shel?" Lirih adel

"Kenapa del? Gue ada di sini, lo butuh apa? Mau minum?" Adel menggeleng lemah dan dia beralih menatap ke teman teman nya