Kalian masih ingat dengan para ballerina dan pemain alat musik orchestra? Sekarang mereka berkunjung ke galeria milik keluarga harlan karena bantuan dari zee dan lainnya
"Berhenti pak, apakah bapak sudah memesan tiket sebelum nya? Jika bapak belum memesan nya bapak tidak boleh masuk" Langkah orang orang itu langsung terhenti karena suara lantang penjaga itu
"Maaf Pak tapi kami semua hanya mempunyai satu tiket ini" Pria itu memberikan tiket yang diberikan oleh zee beberapa hari yang lalu
"Kalian boleh masuk" Penjaga itu langsung mundur dan mempersilahkan semuanya untuk masuk ke dalam
Hari ini sebenarnya galeria sedang libur tapi karena mereka datang galeria di buka khusus untuk mereka saja bukan untuk umum, gracio dan shani datang dan menyambut kedatangan mereka
"Selamat datang ke galeria keluarga kami semuanya, semoga kalian bisa menikmati nya" Ucap gracio ramah
"Dengan senang hati pak gracio"
Mereka semua melihat lihat lukisan maupun patung yang dipamerkan di galeria itu, banyak lukisan yang dibuat ratusan tahun oleh kakek nya gracio maupun shani dulu.
Tapi mata mereka tetap tertuju ke lukisan yang dilukis oleh adel, mereka terkagum kagum melihat keindahan lukisan itu, dan ada juga yang masuk ke perpustakaan dan mencari buku nya zee
Beberapa orang juga masuk ke ruangan astronomi karena ada beberapa catatan yang ditulis oleh christy di dalam nya, mereka penasaran apa yang dia catat di sana
"Selamat siang, apakah kalian menikmati nya? Saya takut kalian tidak nyaman" Ucap adel dan mereka menggeleng keras
"Tidak, kami malah sangat menyukai semua lukisan ini, kami ingin memfoto nya tapi karena tidak boleh jadi kami urungkan" Adel yang mendengar itu hanya bisa terkekeh gemas
"Memang nya seindah apa sih lukisan nya dia? Bukannya dia baru saja datang sebagai pelukis baru tapi kenapa lukisan nya sudah banyak yang mencari nya" Tanya adel dengan nada pura pura tidak tau
"Karena lukisan nya banyak teka teki dan makna yang sangat dalam"
"Oh begitu"
Tiba tiba gracio datang lalu langsung merangkul bahu adel. "Bagaimana apakah kalian menyukai semua karya yang dipajang di sini?" Tanya gracio
"Tentu saja pak, dan kami juga ingin bertemu dengan pelukis yang melukis lukisan ini semua, kami sangat mengagumi lukisan lukisan nya" Gracio dan adel yang mendengar itu hanya tersenyum simpul
"Jika saya bilang jika yang saya rangkul itu adalah pelukis aksa bagaimana?" Semua nya langsung terkejut sedangkan adel malah ketawa sendiri
"B-beneran pak?" Gracio mengangguk
"Buat apa saya berbohong kepada kalian saat ini? Yang ada di samping saya adalah pelukis nya, dia adalah reva fidela aksara sama kan dengan nama pelukis aksa?"
Sedangkan di perpustakaan, shani menyapa mereka bersama zee dan ternyata mereka sangat menyukai novel yang berbau dengan sejarah sejarah seperti ini.
"Kalian sangat menyukai novel seperti ini ternyata, saya kira anak muda seperti kalian tidak tertarik dengan hal ini" Celetuk shani
"Kami emang suka sejarah bu shani, jadi novel ini juga bisa bantuin kita buat memahami sejarah sejarah di Indonesia maupun luar negeri, kami sangat ingin bertemu dengan penulis asa"
"Sekarang aja kalian udah ketemu" Ucap shani dan mereka reflek menengok ke kanan dan ke kiri untuk mencari orang nya
"Dimana bu?" Shani hanya menunjuk ke arah samping nya alias zee
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU [End]√√
Teen FictionApa itu cinta? Adel dan ashel tak mengenal apa artinya Cinta, mereka sibuk dengan diri mereka sendiri tapi semenjak mengenal ashel, adel mengenal apa yang nama nya cinta tapi ashel? Dia tidak akan pernah mencintai adel sampai kapan pun Dan mereka m...