18

4.6K 384 22
                                    

Dua minggu kemudian...

Huek huek

Huek

"Duh kenapa perut gue nggak enak banget sih, mana adel udah berangkat duluan ke sekolah lagi, hmm apa jangan jangan gue hamil ya" Gumam ashel lalu mencari barang di laci kamar nya

Ternyata dia membeli testpack dari jauh jauh hari, akhirnya dia mencoba nya di kamar mandi dan menunggu beberapa menit.

"Garis dua? Gue hamil?" Ashel tidak menyangka dengan hasil nya karena nggak percaya, ashel coba lagi pake testpack yang beda merk

"Garis dua lagi? Ini beneran?" Ashel masih terkejut dengan hasil kedua testpack itu, ini adalah kabar gembira untuk adel

"Adel pasti seneng"

Di sisi lain...

"Del, lo nggak istirahat dulu aja? Lagipula hari ini kita jamkos, ngapain belajar belajar kayak gitu" Ucap zee dan adel hanya tersenyum sambil fokus menulis

"Nggak papa ini juga mau selesai kok kalo mau ke kantin duluan aja deh zee, nanti gue susul deh" Bukannya zee pergi malah duduk di samping adel

Mata zee tertuju pada meja adel yang penuh dengan rambut adel yang rontok akibat kemoterapi, zee hanya bisa diam sambil melihat adel yang masih fokus dengan buku nya

"Jadi lo beneran adek gue del? Pantes kita punya banyak kemiripan, tapi gue masih belum bisa bilang mama soal ini" Batin zee

Flashback...

"Dokter, saya sudah membawa rambut adel dan rambut mama saya, ini bisa kan untuk tes dna?" Tanya zee lalu memberikan dua kantong kecil itu ke dokter

"Bisa bisa, besok sudah keluar hasil nya jadi kamu boleh ke sini besok ya" Zee mengangguk

Keesokan harinya, zee kembali ke rumah sakit itu untuk mengambil hasil tes dna, jadi dia menemui dokter kemarin yang melakukan tes dna ini

"Bagaimana hasil nya dok?" Dokter hanya tersenyum lalu memberikan selembar kertas itu

"Mama kamu dengan orang itu sangat cocok nona, jadi sudah dipastikan mereka adalah ibu dan anak" Jawab dokter ramah

"Terimakasih dokter, kalo begitu saya pulang dulu"

"Silahkan"

Flashback end....

"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu? Suka lo sama gue?" Suara adel membuyarkan lamunan zee tadi, dan zee langsung membuang muka nya ke arah lain

"Amit Amit deh suka sama lo del, di hati gue masih tetap ada nona marsha satu satunya" Jawab zee dan adel hanya berdehem

"Ayo ke kantin, gue udah selesai"

"Ayo"

Di kantin, adel dan zee melihat gani berulah lagi dia kembali membully adek kelas nya, yang seharusnya tidak boleh dilakukan

BRUK

Adel mendorong teman gani yang berusaha mendekati siswi itu, teman gani jatuh dengan keras ke lantai dan pastinya membuat semua orang menoleh ke arah mereka

"Gue kira setelah kejadian itu lo berubah gani, ternyata sama aja lo btw lo lupa kalo adek lo masih di rumah sakit ha? Nggak usah aneh aneh deh lo" Ucap zee keras, gani yang mendengar itu langsung mendekat ke arah mereka berdua

"Nggak usah bawa bawa adek gue, dia nggak ikut dalam hal ini ya dan lo del lo harus tanggungjawab karena semua kejadian itu juga karena lo kan? Jawab jujur deh" Gani mencoba memojokkan adel tapi ia lupa ada gita dan oniel yang tak jauh dari sana

I LOVE YOU [End]√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang