I LOVE YOU [End]√√

11

Perpustakaan...

Hari ini adel, zee dan christy pergi ke perpustakaan bersama karena udah janjian dari kemarin juga sih, tapi selama di perpustakaan mereka hanya diam karena mereka sama sama sibuk dengan pekerjaan nya masing masing.

Adel yang sibuk membaca buku matematika sambil membuat sketsa di buku sketsa kesayangan nya, zee yang membaca buku bahasa Indonesia dan sejarah karena sekarang dia adalah seorang penulis novel yang masih berhubungan dengan sejarah, dan christy dia sibuk membaca beberapa buku astronomi

Siapa sih yang nggak kenal sama pelukis aksa, si penulis asa, dan si astronom angel. Tiga orang yang hebat di masa muda tapi sangat misterius.

"Et dah sunyi banget kalian, asing banget kayak nggak pernah buka bukaan baju bersama di satu ruangan" Celetuk olla dan oniel langsung memukul kepala olla sedikit keras

"Btw kalian udah tau belum kabar yang beredar hari ini? Ada banyak yang gosipin hal ini" Mereka bertiga langsung menoleh bersamaan ke arah oniel

"Apa?"

"Sekolah akan ditutup selama beberapa hari mulai besok karena kasus pembunuhan kemarin dan hari ini aja banyak polisi yang memeriksa tkp dan juga gita tadi juga ikut memeriksa karena disuruh oleh ayah nya" Jelas oniel

"Kalo dipikir pikir dari omongan kak gita tadi pagi, orang itu sangat terobsesi dengan adel, dia nggak mau adel dekat dengan siapa siapa tapi aneh nya kak ashel nggak kena" Ujar zee dan christy mengangguk setuju

"Udahlah yang penting ashel udah ada yang jagain itu hal yang terpenting, bagaimana usaha mu untuk melindungi ashel?" Tanya oniel

"Papa aran dan mama anin menyuruh beberapa bodyguard nya termasuk pak ridwan agar tetap berjaga di sekitar apartemen maupun kemana pun ashel pergi, dan lagipula dia punya pacar masa nggak dijagain" Wajah adel menjadi asam karena dia menyebutkan jika ashel mempunyai pacar

"Cemburu neng?" Goda olla dan lain nya ikutan ketawa

"Idih apa apaan sih lo, ya kalo cemburu mah jelas masa lo punya istri terus istri lo punya pacar dan kalo selingkuh secara terang terangan apa nggak sakit tuh"

"Iya juga sih"

Skip...

Setelah pulang sekolah, mereka bertiga tidak memutuskan untuk langsung pulang ke rumah tapi mereka jalan jalan ke daerah yang lumayan menarik buat mereka

"Pertunjukan ballet dan orchestra? Menarik, masuk yok mumpung sepi kan enak jadinya" Ajak zee lalu menarik tangan christy dan adel untuk masuk ke dalam

Ternyata di dalam sangat sepi, tidak ada yang menonton selain mereka bertiga seperti warga sekitar sini tidak terlalu suka dengan pertunjukan seperti ini, btw ini tempat nya dipinggiran kota besar

"Nggak keurus banget tempat nya, apa mau bangkrut ya? Soalnya dari tadi nggak ada orang yang datang mau nonton padahal pertunjukan nya bakal mulai" Ucap christy lalu membenarkan topi nya

"Gue ada ide" Ucap zee lalu sibuk dengan hp nya, tentunya adel dan christy bingung dengan ucapan zee

Setelah itu mereka menunggu di luar beberapa menit sampai akhir nya adel bosen sendiri. "Ini kenapa kita nunggu di sini? Kita nungguin apaan sih?" Tanya adel

"Udah nanti lo juga tau"

Tiba tiba ada beberapa pria membawa dua koper uang yang berisikan 1 milyar, nanti juga tau apa kegunaan nya membawa uang sebanyak itu

Mereka pun masuk dan area nya sangat luas dan indah tapi tetap saja kurang terurus oleh mereka dan itu sangat disayangkan oleh mereka bertiga.

"Kalian bertiga adalah penonton terakhir kami, semoga kalian menikmati pertunjukan terakhir kami, terimakasih" Ucap pria itu