BAB PERTAMA⏳

251 8 3
                                    

Hargai karna orang dengan cara vote
dan komen Yaa😁

Gimana sama prolog nya kurang memuaskan atau gimana?? Aku hargai saran kalian kok...

Selamat membaca ❤

***********

Pov : Basecamp Vageros

Langit bersama anak- anak Vageros sedang bersantai sepulang nya Dari sekolah.

Tiba- tiba.....

" Langit ......."
Panggil jayden yang baru datang bersama EL alias Elang mereka seperti kewalahan dan sepertinya Jayden kehabisan napas. Langit dan anak-anak Vageros yang lain nya mengalihkan pandangan nya pada Jayden dan Elang.

" jadi gini .... Langit lo harus tau"
Ucap nya ngos-ngosan.
" Jay ngomong tuh tenang dulu"
Ucap Alegra datar.
" hehe iya udah tenang kok gue"
Cengir Jayden.
"Lo mau ngomong apa Jay? "
Ujar Langit.
"Jadi gini kita tadi di kejar-kejar sama anak Cakrawala " ujar Jayden yang mendatang ekspresi serius semua anak-anak Vageros.

" Lo di apain sama mereka? " ujar bima Serius dan Marah.
" Tenang bim, Biarin Jayden jelasin dulu" ujar Langit datar dan tenang.

" Kita ngak di apa - apa in , cuma dia mau ketemu Lo Langit " ujar Jayden
" buat apa dia ketemu Langit? " ujar Revano.
"Iya buat apa Jay? " timpal bima
" kita ngak tau kenapa dia mau ketemu Langit" ujar Jay.
" dia mau tanya Tentang hubungan Lo sama Anastasya sahabat lo" ujar Elang Menatap Langit.

Jayden yang mendengar perkataan elang hanya diam dan bingung.

_Elang tau darimana kalau mereka Mau bahas Tentang Anastasya? Batin Jayden _

Semua anak-anak yg ada di base camp terdiam mereka tau ini pasti akan terjadi perperangan kalau sudah menyangkut gadis yang bernama Anastasya, Langit hanya diam dan pergi begitu saja.

*************

Pov : parkiran sekolah

"Nayya... Jihan boleh nebeng kamu boleh ngak? " ujar jihan melas pada sahabat nya yang kaku itu.

" ngak,buat apa gue bawa anak tk naik motor. Nanti gue dikira nyulik anak lagi" ujar nayya datar.

" ihhh... Kok gitu sih jihan udah Sma nayya, Nayya ngak lihat jihan pakek seragam sekolah Sma " ujar nya panjang lebar.

" ngak peduli gue" ujar nayya.

Lalu nayya menghidupkan mesin motor besarnya supaya jihan merasa kalau nayya bener- benar meninggalkan nya.
Ia suka melihat jihan menangis salah satu nya menggodanya seperti ini . Sebenarnya nayya ingin tertawa tapi karna kaku jadi nya serem
Clara sering mentertawai nya karna itu.

" ya udah dasar pelit " menghentakan kaki nya dan pipi nya menggembung seakan mau menangis.

" yaelah si curuk mau nangis, yaudah pake helm nya naik sini " ujar nayya.

Jihan memicingkan matanya pada nayya, bukan nya takut malah gemas.
Ia berjalan kearah nayya dengan menghentakan kaki nya. Gemes.....

Nayya hanya tersenyum tipis dan pandangan nya tertuju kepada Clara yang dari tadi hanya diam di atas motor besarnya.

" Clar lo kenapa? " ujar nayya

Clara yang di panggil menoleh dan manatap nayya dengan jihan yg menghilang wajah nya karna helm nya kebesaran.

" ngak kok" ujar nya.

" nay... Lo kenal Langit ? " tanya Clara.
" Langit? Kenal,, kenapa? " ujar nayya singkat.

"Ngak pp, gue cuma tanya" ujar Clara.

" Saran gue lo jangan dekat-dekat sama langit apalagi sampai suka sama dia " ujar nayya datar. Menjalankan motor besarnya itu dari parkiran.

"Dadah Clara..... " ujar jihan tersenyum lebar.

lalu mereka pergi Dari parkiran sekolah meninggalkan Clara yang bingung dan terdiam.





Sampai sini dulu guys....
Gimna udah mulai penasaran sama kelanjutan nya ngak? 😁

Jangan lupa vote dan komen guys...
Biar Aku semangat lagi nulisnya dan lanjut update

Dadah💝💝💝

LANGIT VANCESCO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang