BAB KE SEBELAS ⏳

95 4 0
                                    

Hargai karya penulis dengan cara vote dan komen

Terima kasih buat yang masih Mau baca cerita gaje Aku ini hehe🥲

Selamat membaca 💜

**************

Hari Libur jadi rasa nya Clara ingin tidur saja, tapi Nayya Dan jihan mengajak nya untuk pergi ke taman hiburan yang tidak jauh dari rumah Clara. Bukan Nayya tapi jihan yang ingin pergi ke taman hiburan katanya Mau masuk rumah hantu.

" Ji.. Gue ngak Mau masuk rumah hantu " ujar Nayya.

" Nayya takut Yaa? " ujar jihan mengejek.

" Heh Bocil.. Gue mikirin Lo, " ujar nayya menatap jihan datar.

Mereka sedang berada di dalam mobil, mobil Nayya. jihan duduk di samping Nayya Dan clara yang sibuk dengan handphone nya.
Clara tidak memperdulikan apa yang mereka bicara kan. Clara cuma fokus dengan postingan papa bersama mama nya. Mereka seperti bahagia tanpa Clara.

" Yuk Clara kita sudah sampai" ujar jihan.

Saat memasuki taman hiburan, banyak sekali orang-orang yang datang bersama orang tua, pacar nya, mungkin selingkuhan?.

" Yaa rumah hantu nya belum buka"
Ujar jihan sendu.

" katanya 1 jam lagi" ujar jihan.
" Ya tunggu aja" ujar Nayya.
" Ayo kita naik kuda-kuda" ujar jihan girang menarik Nayya.

" Ayo Clara... " ujar jihan, Clara mengikuti mereka dari belakang. Dia menaikan topi hoodie nya, Dan menggunakan headset nya.

" Mama Dan Papa ngak ingat gue? " ujar nya agak sendu melihat postingan papa nya tadi.

******************

Saat nya untuk masuk ke rumah hantu jihan dengan girang memasuki tapi tidak dengan Nayya, Clara masih santai mungkin nanti? Mangejutkan.

" Ji... Lo pegang tangan gue" ujar Nayya.

" Nayya takut? " ujar Jihan polos tapi tetap menggenggam tangan Nayya begitu juga Clara yang menggenggam tangan Nayya.

5 menit mereka menelusuri rumah saat membuka pintu Dan....

Arrrggghhggg......

Datang lah sosok perempuan tanpa kepala.

Nayya , Jihan berlari ke segala arah meninggalkan Clara yang kebingungan Karna dari tadi Clara hanya mendengarkan musik dari headset yang terpasang di telinga. Dan menoleh kebelakang Karna terkejut Clara berlari dengan kencang . Jantung yang berdetak kencang sedang menerpa Nayya yang berada di dalam ruang yang kosong.

Nayya benci hantu, apapun yang berkaitan dengan hal Gaib Nayya tidak pernah percaya. Tapi Nayya benci sekali.

'Aa- gila jantung gue'
' dasar bocil bangsat, udah gue bilang jangan masuk'

*******************

Saat ini Clara sedang berjalan sendiri menelusuri lorong rumah hantu tersebut dengan bersiap siaga.
Clara melihat satu pintu yang agak mencurigakan karena penasaran Clara membuka nya.

Klik....

Ternyata ini pintu keluar...
'Yess akhirnya gue keluar, pintar juga gue'

Clara melihat Ada yang agak menggangu pemikirannya. Ya bukan apa-apa Clara melihat Langit dengan Anna.
Clara ingin menghampiri Langit tapi tidak jadi Karna Langit bersama Anna,
Tapi Clara melihat Bima Dan Alegra berjalan di belakang Langit Dan Anna. Clara punya ide..

" Lo bodoh atau gimana si Le? " ujar Bima.
" Kenapa? " ujar Alegra tanpa memandang Bima, dia fokus memperhatikan Langit Dan Anna.

" Gue ngak Mau ini anak khilaf " ujar Alegra.
Bima tidak habis pikir dengan apa yang di pikir kan Alegra.

" ya udah gue pergi aja" ujar Bima
" Pergi sama gue aja" ujar Clara tersenyum kepada Bima sambil menggenggam tangan Bima.

" Ayo.. " ujar Bima girang.
" Hadeh.. Udah pergi " ujar Alegra.

Clara melihat Nayya pergi dengan seseorang yang menarik nya kearah bianglala seperti biasa dengan wajah malas Dan datar.

' jihan? Kemana tuh bocil'

Clara mengedarkan pandangan nya Dan melihat jihan yang cemburut sambil memegang Arum manis.

" Ale.. Gue boleh minta tolong? " ujar Clara pada Alegra.

Alegra menoleh kan pandangan nya pada Clara.
Clara menarik tangan Alegra menuju Jihan dengan Bima di tangan kiri nya.

" Jecill... Ini buat lo boneka Es. " ujar Clara.

Alegra yang ditarik Clara memandang jihan yang seperti ingin menangis.

Dan...

" Huaaa... Makasih udah jadi teman jihan" ujar jihan.

" mereka jahat tinggalin jihan sendirian" ujar jihan memeluk Alegra.

Alegra ingin melepaskan pelukannya tapi kasian ini anak orang nangis.

" semoga beruntung.. " ujar Clara yang pergi bersama Bima.

******************

' apakah kita sudah salah? '
' aku juga ingin menghabiskan waktu dengannya'
' aku merasa bersalah pa... '
' sabar Yaa maa... '

Dadah💝💝💝
Jangan lupa vote Dan komen Yaa..

LANGIT VANCESCO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang