Hargai karya penulis dengan cara vote dan komen
Selamat membaca💜
****************************
Clara bangun agak terlambat pagi ini dan dia juga harus buru-buru pergi ke sekolah walaupun terhitung terlambat.
Tidak tau apa yang akan terjadi hari ini? Clara tidak sempet membuka HP nya Clara hanya melihat sekilas banyak notif dari aplikasi burung biru tersebut. Clara tidak peduli dan pergi ke sekolah.Clara melihat keperkiran sekolah masih banyak siswa siswi Vageros high school yang berkeliaran dan tidak masuk kelas. Ini sudah lewat dari waktu sekolah.
'Lihat dia masih bisa datang ke sekolah ini '
' ngak tau diri banget '
' emang dasar nya urat malu udah putus ya begitu '
' gila banget si nih orang'
' ya ngak heran si dia pelaku nya, kelakuan nya kayak gitu 'Clara yang mendengar dan memperhatikan semua orang yang melihat kepada nya dengan tatapan yang bisa dibilang sinis dan juga mencibir, Clara tak peduli lebih memilih pergi ke kelas nya.
*********************
Saat di kelas Clara bernafas lega karna guru nya belum masuk . Semua teman kelas nya memandang Clara yang berdiri di depan pintu kelas.
Buhh...
Seember besar tepung jatuh ke atas kepala Clara yang berada di bawahnya.
Clara melihat ada kertas yang Bertulis kan ' pergi lo dari kelas kami bitch ' di bawah kaki nya.Shea yang berjalan ke arah Clara dengan anak -anak kelas menyoraki.
" ngak berperasaan banget lo "
" keluar lo dari kelas dan sekolah kami anjing"
" ya pergi lo dari sini "Shutt....
" Aduh.. Masih berani datang ke sekolah? Ngak tau malu banget ya lo " ujar Shea
" Apa maksud lo ? " ujar Clara sinis.
" hahaha masih bisa menantang Yaa.. " ujar Shea.
" Lo tu bego atau emang ngak tau? Atau apa sih " ujar Shea menggenggam pipi Clara.Plak...
" Jangan sentuh wajah gue " ujar Clara menepis tangan Shea.
" iuuww...... Gue ketularan cegil " ujar Shea membersihkan tangan nya. Gina datang menghampiri bersama Cia.
" Lo kan yang mencelakai Anna" ujar Gina.
" Kapan gue lakuin itu " ujar Clara ketus.
" udah deh ngak usah ngeles Lo " ujar Cia.
" Lo ada bukti gue yang lakuin? " ujar Clara.
" oh.. Pantesan masih bisa ke sekolah belum liat HP lo Yak...? Ujar Shea." Emang ya anak yang ngak di inginkan itu ngak tau malu, ngak sadar diri, dan bodoh " ujar Shea
Hahahaha....
" Kata siapa gue ngak diinginkan bangsat " ujar Clara.
" Belum nyadar lo.. Kalau lo tu cuma benalu bagi keluarga dan sekolah ini " ujar Gina" Atau jangan-jangan lo Anak pungut.. " ujar Shea smirk
Mendidih... Clara menerjang Shea dan menarik rambut Shea.
" MATI LO BANGSAT!!!! "
" Eh-eh lepasin woi.. " Gina menarik Clara dari atas badan Shea tapi ngak bisa kekuatan gadis itu sangat besar dan kuat." Akkhhh... Rambut gue bangsat,, lepasin akkhh " Shea berlinang air mata dengan memegang rambut nya.
" Gue dah bilang sama lo buat diam bangsat, tapi lo tetap kekeh buat bicara dengan mulut busuk lo " ujar Clara menatap tajam Shea.
" CLARA!!! " datang pak alex bersama buk kiara. Dan memisahkan Clara dari Shea.
Terlihat berhelai -helai rambut Shea di tangan Clara. rontok .....
Dengan berlinang air mata Shea menatap rambut nya yang rontok.
" DASAR PEREMPUAN GILA!!! " ujar Shea.
Clara menatap tajam dan Fuckking bitch....
Clara ditarik pak alex keruang guru kepala sekolah... Karna orang tua Clara sudah menunggu begitupun... Orang yang menanti ke datangan Clara..
*
*
*
Ctsshh...
Plakkk.....
Dasar anak tidak berguna....
Di mana tata krama mu...
***********
Dadah🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT VANCESCO
Подростковая литератураWARNING ⚠ Sikap yang harus menjadikan cewek yang tadi nya brengsek menjadi cewek yang harus bersikap murahan. Apakah semua nya akan berhasil dengan apa yang telah direncana kan Clara? " MURAHAN TAU NGAK SI!!!" " ILFEELL GUE LIAT LO YANG BERSIKAP...