BAB KETUJUH⏳

94 4 0
                                    

Hargai karya penulis dengan cara vote dan komen Yaa guys💜

Gimana part sebelumnya? Udah menegangkan belum?

Selamat membaca💙

***********************

Bukan nya pulang Clara  mengambil air yang telah dia Pel tadi dan Clara  menambah sedikit obat gatal juga sampah,Cuih menjijikan.

'Saat nya bersenang-senang '

Batin nya tersenyum jahat,,,,,,

Tringg.......

Bel pulang sekolah berbunyi Shea dan teman-teman berjalan menuruni tangga. Mereka tertawa dan juga bercanda dan berhenti di sejenak depan kelas ips.

" gue puas banget liat muka Clara tadi " ujar Shea tertawa.

" bener,,,, jadi orang jangan sombong" ujar Cia.

" Tapi gue ngak lihat dia masuk ke kelas? " ujar Shea.

" dia udah di suruh pulang sama pak Alex setelah membersihkan cat tersebut" ujar Kenya.

" hahaha rasa in" ujar Shea.

Brushhh.......

Aaaaaaaaaaaa.........

Mereka berempat basah, bau, dan juga gatal cuihh.... Jorok banget.

" siapa orang gila yang melakukan nya
Aaaaaaaaa" ujar Shea berteriak.

" Haha jelek banget si Lo pada mana bau lagi " ujar Clara tertawa puas di lantai atas.

Gadis yang rambut nya basah tersebut tertawa dengan mengemut permen tangkai, Dan .......

Blekkk....

Clara menjulurkan lidah nya dan jari tengah.

" fucking bitch"

Clara turun dari lantai dua melihat mereka berlima sudah bau, dan juga sekujur tubuh gatal- gatal.

Clara dari tadi sudah merekam apa yang dia lakukan dengan tertawa puas.
Shea menatap benci kearah Clara.

Semua orang yang melihat mereka jijik dan juga menutup hidung mereka, karena malu Shea pergi dari Sana begitu teman-teman nya mengikuti Shea.

" dadah bitch " ujar Clara pergi dari Sana.

Kejadian tersebut tidak luput dari penglihatan cowok bernetra tajam tersebut.

' Pembuat onar ya?'

**************

Pov Vageros

Langit dan Anna sedang berada di basecamp Vageros, anak-anak vageros sedang keluar. Cuma Ada langit dan Anna yang berada di Sana Yaa cuma ngobrol biasa, Anna ingin ikut Langit yang mau pergi ke base camp.

Sekitar 45 menit anak-anak  pulang ke base camp. Mereka yang melihat Langit bawa cewek ?? Cewek?? Yang bener aja? Tapi mereka ngak ambil pusing dan duduk di kursi-kursi yang telah mereka sediakan.

" Ale " panggil Bima berbisik pada Alegra yang di amping nya.
Alegra menoleh.

" apa? " ujar alegra lalu melihat kedepan.

" ngak biasa nya langit bawa cewek" ujar Bima.

Alegra hanya diam, Langit yang melihat teman-teman nya memperhatikan nya dari mereka masuk.

" Lo pada kenapa? Liatin gue kayak gitu? " ujar Langit.

" Lo kesambet apa Vancesco? " ujar Bima.

" Apa sih? " Ujar Langit kebingungan.

" ngak biasa nya Lo bawa cewek Van? " ujar Elang menatap Anna.

Anna yang diperhatikan dari tadi cuma diam dan menunduk. Langit yang melihat Anna yang ketakutan pun menghela nafas. Ya ini memang sudah melanggar aturan Markas mereka.

" Oke,, gue tau, Gue salah. "
" tapi lo pada jangan gitu lah liatin Anna kan dia takut Lo pada" ujar Langit.

"A- Aku Anastasya Saquela, aku sahabat kecil nya Langit Dan... " Anna melihat alegra Dan juga Revanno.

" teman smp alegra sama Revanno juga" ujar nya pelan, semua di situ terkejut ngak sih cuma Bima sama Jayden aja.

"Ooo... Oke gue tau, Ale, Vanno kalian kok ngak ngomong si? " ujar Jayden.

" Ngak penting Juga " ujar Alegra pergi keluar Markas.

Semua yang berada di Sana terdiam dengan kepergian Alegra termasuk Langit Dan Anna.

" Ale kenapa ngak biasa nya kayak gitu? " tanya jayden

" Oh ya.. Nanti malam kita mau balapan di jalan CerryBrown no.12, simpang taman pohon pinus" ujar Elang.

" oke nanti gue datang " ujar langit Dan melihat Anna yang menunduk. Langit menarik tangan Anna untuk pergi dari Sana.

" rumit banget Yaa" ujar Bima Dan Jayden mengangguki.

'Rumit??'












Sekian terima kasih guys😁
Aku agak pusing memikirin alurnya tapi ini menyenangkan sekali guys

Makasih Yaa💙
Dadah💝💝

LANGIT VANCESCO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang