Hargailah karya penulis dengan cara vote dan komen
Selamat membaca💙
T
H
A
N
K
Y
O
U******************
Sekarang Langit sedang menuju jalan kearah rumahnya. Di perjalanan Langit Melihat Clara di kelilingi warga, Langit melirik Clara sebentar lalu berlalu begitu saja. Clara yang melihat Langit hanya lewat yang tadi ingin minta tolong tidak jadi karna seperti Langit walaupun sudah di panggil pun belum tentu peduli kan.
Langit yang melambat melihat kebelakang melihat Clara di Tarik oleh warga tersebut.
" Iya buk, saya akan ganti rugi tapi saya sudah tanya sama ibuk terluka? Tidak kan malahan motor saya yang hancur buk" ujar Clara yang di tarik warga tersebut.
" heh,,, kamu kira saya ngak jantungan? Emang ya anak zaman sekarang ngak Ada sopan santun nya. " ujar ibu-ibu tersebut marah sambil menarik Dan mendorong Clara.
" Yaudah buk saya tau, saya salah tapi jangan tarik- tarik saya kayak gini dong"
Ujar Clara." ngak Ada kamu bisa mengancam orang- orang disini Dan juga pengendara lain" ujar ibu-ibu tersebut.
Karna kesal ibu-ibu itu mendorong Clara.
" CLARA... "
Clara melihat orang yang menolong nya, Langit? Benaran Langit menolong nya?
Langit membantu Clara bangun Dan memberi ibu-ibu itu uang." ini buk... Maafin teman saya, saya minta maaf ya buk" ujar Langit.
" Maka nya lain kali jangan ngebut " ujar ibu-ibu itu baik-baik.
" makasih ya nak ganteng" ujar ibu-ibu itu tersenyum.
" sama-sama buk" ujar Langit.
' dasar ibu-ibu mata keranjang'
Batin Clara.Clara menatap Langit yang menuntun nya untuk duduk di bangku di pinggir jalan.
" Lo bisa ngak ? Sehari aja jangan buat onar? " ujar Langit yang melihat Clara menggulung celana nya yang kotor Dan juga terlihat lututnya agak lecet.Tangan Dan sikut nya juga agak lecet.
Langit berjalan kearah mini market yang Ada di sebrang jalan.
Langit kembali dengan obat merah di tangan nya." sini gue obatin " ujar Langit
Clara memperhatikan Langit dari dekat Dan dia tersipu malu.
' ternyata nih orang kalau di liatin dari dekat ganteng juga Yaa... Selama ini gue cuma fokus buat bisa dekat sama dia'
Langit yang melihat Clara memperhatikan nya cuma tersenyum tipis.
" aukkh.. Sakit pelan-pelan Langit " ujar Clara mengkerutkan kening nya kesal.
" Ini gue udah pelan-pelan" ujar Langit.
" iya lo kira gue robot ngak bisa ngerasain apa yang gue rasa" ujar Clara.Langit terkekeh di buat nya mendengar kan perkataan Clara.
" Lo lucu Yaa,, lo amnesia atau gimana hah? " ujar Langit telah selesai membalut kaki Dan tangan Clara dengan perban.
" Lo bisa telpon orang rumah biar di jemput" ujar Langit membereskan obat- obatan bekas luka Clara.
" gue bisa pulang sendiri" ujar Clara.
Langit menghela nafas nya." ya udah Ayo gue antar, motor lo biar nanti dibawah ke rumah lo sama teman gue" ujar Langit.
Clara yang agak senang pun tersenyum tipis Dan mengambil helm yang motor nya, Dan naik keatas motor Langit. Clara melingkarkan tangan nya di pinggang Langit tapi Langit menepis nya tapi Clara tetap melingkarkan tangan nya Langit pasrah sudah.
' ngak boleh, Langit cuma milik gue'
*****************
Anak - anak vageros sedang balapan dengan anak-anak cakrawala yang mana anak-anak cakrawala lagi-lagi kalah.
" Wow.... Udah lah Zay emang kuadratnya anak cakrawala itu di bawah anak-anak Vageros " ujar Bima.
Anak-anak cakrawala menatap Anak Vageros dengan kesal, benci sombong sekali mereka ini.
Anak Vageros pergi begitu saja dengan alegra memimpin.
Di perjalanan pulang ke Markas di lampu merah . Alegra Dan yang lain nya melihat Langit yang membonceng cewek dengan motor nya .
'Anna? Tapi dia lebih agak pendek'
Batin mereka berkata hal yang sama, saat lampu hijau mereka mengganggukkan kepala nya sama untuk mengejar Langit yang didepan mereka.
" Lo bisa lepasin tangan lo ngak si.. " ujar Langit.
" apa? Gue ngak dengar " ujar Clara yang memang tidak dengar apa yang Langit katakan karna angin malam Dan juga Langit bawa motor agak kencang.
"LEPASIN TANGAN LO DARI PINGGANG GUE " ujar Langit berteriak.
" NGAK GUE TAKUT JATUH " ujar Clara membalas berteriak.
Anak-anak vageros yang dari tadi sudah mengiringi motor Langit dari belakang pun tertawa ternyata Langit bersama Clara Lucu sekali.
" LANGIT BERHENTI YUK,, GUE LAPAR " ujar Clara. Langit yang mendengar itu pun berfikir Dan berhenti di pinggir jalan yang mana Ada nasi goreng gerobak.
Hari memang sudah malam rumah Clara mungkin agak jauh dari rumah Langit jadi dia memang merasa agak lapar.
" Mang,, dua Yaa" ujar Langit yang duduk di kursi yang telah di sediakan begitupun Clara yang duduk disamping Langit.
Saat makanan nya datang Clara memakan nya dengan lahap.
Langit yang melihat itu pun tertawa kecil." gue kira lo ngak suka makan di pinggir jalan" ujar Langit.
" ngak gue, juga pernah makan di tempat kayak gini. Ditambah gue juga tadi belum sarapan" ujar Clara.
" ini nasi goreng langganan gue kalau jalan ke sini" ujar Langit tanpa sadar.
Clara mengkedipkan mata nya polos.
" iya enak.. Mungkin juga akan jadi tempat favorit gue juga" ujar Clara menghabiskan makanan nya.
Sekian sampai sini dulu💜💜
Jangan lupa vote dan komen Yaa guys😁🙏Kalian team Langit vs Clara
Atau team Langit vs Anna ??Kalau suka komen Yaa Dan jangan lupa vote juga.
Dadah💝💝
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT VANCESCO
Подростковая литератураWARNING ⚠ Sikap yang harus menjadikan cewek yang tadi nya brengsek menjadi cewek yang harus bersikap murahan. Apakah semua nya akan berhasil dengan apa yang telah direncana kan Clara? " MURAHAN TAU NGAK SI!!!" " ILFEELL GUE LIAT LO YANG BERSIKAP...