Pretty Boy

2. 이상한 사람

이상한 사람
[Orang Aneh]

Jeonghan tidak berhenti menampakkan raut sinisnya kepada Dohee yang asyik memperhatikannya dengan dua mata berbinar saat ia menyemprotkan air ke arah dada dan rambut sebahunya. Air yang memberikan efek seksi sehingga pemotretannya kali ini bisa memperlihatkan kedewasaan model saat menggunakan produk dari sebuah brand lokal jas yang ia endorse. Bukan hanya kedewasaan, Jeonghan juga harus membawa poin kesetaraan gender sehingga ia harus mengenakan jas tanpa dalaman dengan rambut yang harus menjuntai untuk memperlihatkan sisi cantiknya sebagai model.

Sebuah tema yang tidak begitu disukai Jeonghan, tetapi karena ada Mingyu dan bayarannya sangat lumayan, ia rela mengambilnya. Sayangnya, Mingyu harus pergi ke Busan dan memaksanya bekerjasama dengan seorang fotografer perempuan bernama Dohee yang diyakini Mingyu sebagai fotografer terbaik--yang tidak akan melakukan hal-hal aneh kepadanya selama pemotretan--yang salah besar karena bahkan sebelum pemotretan berlangsung, perempuan itu sudah bersikap menyebalkan.

"Kau bawa minyak, tidak?" Tanya Dohee sambil berkacak pinggang, tampak lelah menunggu Jeonghan yang cukup lama mempersiapkan diri.

"Minyak?"

"Untuk dadamu." Jawab Dohee, melirik dada Jeonghan yang masih basah oleh air tetapi hasilnya tidak begitu bagus sehingga daritadi Jeonghan berusaha untuk mengusapnya, berupaya memberikan efek seksi yang diinginkan.

"Air tidak akan bagus. Selain cepat kering, efek sensualnya tidak akan muncul. Kau hanya akan seperti orang yang sedang berkeringat." Jelas Dohee lagi sehingga Jeonghan menghentikan kegiatannya sembari menghela napas panjang.

"Aku tidak punya minyak."

"Hmm..." Dohee pun terdiam, ia tidak terlihat terganggu dengan raut Jeonghan yang selalu merangut sejak mereka berkenalan, seakan tidak memperdulikan mood Jeonghan yang harus dijaga untuk memperlancar proses pemotretan. Perempuan itu sangat santai menghadapinya, terlihat mengesalkan di mata Jeonghan.

"Aku coba cari dulu, kau duduk santai di sini. Keringkan juga badanmu agar tidak masuk angin." Titah Dohee lalu bergegas pergi dari studio, meninggalkan Jeonghan yang memperhatikan perempuan itu menjauh dengan dua sorot tajamnya.

Sepeninggal Dohee, ia pun langsung mengeringkan tubuhnya menggunakan handuk yang memang sengaja ia bawa dari rumah. Lalu ia juga meraih ponsel, mengetikkan sesuatu pada kolom chatnya.

Jeonghan

Yaa! Kim Mingyu!
Kau bilang dia tidak berbahaya?
Matamu picik?
Batalkan pekerjaanmu di Busan
dan urus aku!!

Mingyu

Hahaha
Memangnya dia melakukan apa?
Aku sudah di jalan, Kak ^^

Jeonghan

Dia bertanya apakah aku menyukai
Pria atau wanita!?
Terus dia juga menatapku dengan aneh
daritadi. Bulu kudukku jadi merinding!

Mingyu

Tidak apa-apa...
Dia memang begitu

Jeonghan

Kau memang bangsat!
Awas saja kalau dia menyentuhku-_-
Kau tamat Kim Mingyu!