"Lo punya gue gak ada penolakan!" ucap Noel tiba-tiba dengan nada tak terbantahkan yang berhasil membuat Kenza membulatkan matanya tidak percaya yang di katakan Noel barusan.
"eh lo gak usah mimpi deh gue itu bukan milik lo!" ucap Kenza pada Noel de...
Sebelum baca vote and komennya dulu yawww cintahhh😘.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya disekolah mereka yaitu SMA Mentara,
Kenza langsung berlari menuju kelasnya setelah turun dari motor sport milik abang kembarannya itu.
Kenzo hanya bisa menatap adiknya bingung, ada apa dengan Kenza? Itu yg ada di pikirannya setelah memarkirkan motor sport nya, Kenzo pun langsung menyusul adiknya itu.
Setelah berlari dari parkiran Kenza pun sudah sampai dikelasnya tanpa berfikir panjang ia langsung menghampiri ketiga sahabatnya yg bernama Salsha Amanda, Kuela Lauzea, dan Arkan Pratama yg sedang duduk di kursi mereka masing-masing,
"Guys" seru Kenza kepada ketiga sahabatnya serempak mereka bertiga menoleh kearah Kenza yg disambut dengan pertanyaan dari Salsha,
"Lo kenapa kok ngos-ngosan gitu? Lo lari pergi kesekolah yaa?" tuding Salsha kepada Kenza, yg langsung dijawab Kenza dengan gelengan. Salsha memiliki sifat yg dewasa dan juga bar-bar kepada sahabat-sahabatnya.
"terus kalo lo gak lari dari rumah kesekolah, terus kok lo ngos-ngosan gitu?" kali ini yg bertanya adalah Kuela, Kuela memiliki sifat yg juga bar-bar, ceria, ceplas-ceplos, dan pengertian kepada sahabat-sahabatnya
setelah nafasnya sudah mulai membaik Kenza pun langsung menjelaskannya,
"Ehh gini ya gue itu bukan lari pergi ke sekolah, gue lari dari parkiran doang kok" jawab Kenza yg masih mengatur nafasnya.
"Owalah cuman dari parkiran toh, gue kira lari dari rumah jadi ngos-ngosan gitu" ucap Arkan sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Arkan memiliki sifat yg sedikit dingin dan cuek tetapi tidak kepada sahabatnya ia juga memiliki sifat perhatian, pengertian dan sedikit bar-bar seperti Salsha dan Kuela
"Ohh iya gue mau kasih tau sesuatu ke kalian tapi kalian jangan kaget yah",
"Mau ngomong apa?, Iya ok kita gak akan kaget kok, gak serem juga kan?" balas Kuela yg masih sempat bercanda.
Kenza diam sebentar untuk menarik nafas dalam lalu ia,
"Gue bakal pindah tiga hari lagi gue gak tau bakal ketemu kalian lagi atau gak gue gak tau, tapi yg terpenting walau gue nanti udah gak sama kalian lagi, kalian jangan lupain gue yah?" ujar Kenza menjelaskan dalam sekali tarikan nafas saja,
"Apa?! Lo bakal pindah? Kemana?" tanya Kuela dengan suara cempreng dan kerasnya,
"Emm gue bakal pindah ke Jakarta la" jawab Kenza kepada Kuela, raut wajah ketiga sahabatnya pun langsung berubah menjadi sedih,
"Lo emang pindah kenapa? Elo gak betah ya tinggal disini dan sekolah disini?" tanya Salsha dengan nada sendunya,
"Ehh nggak kok ini bukan kemauan gue, ini semua kemauan bokap gue, soalnya dia pengen buka cabang perusahaan barunya di Jakarta dan dia pengen dia sendiri yg memantau pembangunannya jadi kami harus pindah ke Jakarta" setelah menjawab pertanyaan dari Salsha Kenza pun langsung menunduk karena merasa bersalah akan meninggalkan sahabat-sahabatnya disini.
