Sebelum baca vote and komennya dulu yawww cintahhh😘.
Matahari sudah memunculkan sinar nya yg berarti hari sudah pagi dan Kenza belum bangun dari mimpi indahnya, entah apa yg sedang dimimpikan oleh Kenza, karena jujur saja ia adalah tipikal orang yg selalu bangun pagi, mungkin karena mereka baru sampai di Jakarta kemarin sore, itu sebabnya Kenza belum bangun karena ia kelelahan.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00, yg membuat Kenzo bingung adalah kemana Kenza ia dari tadi belum melihat batang hidung adiknya itu, sungguh benar-benar membingungkan
karena Kenzo adalah abang yg baik jadi dengan senang hati ia menerima perintah dari bundanya untuk membangun kan adiknya yg masih dengan mimpi indahnya yg sangat awet,
Ceklek...
"Widihh, masih bobo syantik toh dia" ucap Kenzo dengan senyum smirknya karena sesuatu yg jahil keluar begitu saja dari otak sempitnya
Dan benar saja Kenzo langsung memencet hidung Kenza sampai Kenza tidak bisa bernafas dan langsung saja bangkit dari tidurnya, melihat adiknya yg kehabisan nafas tentu saja Kenzo langsung tertawa puas karena sudah berhasil menjahili adiknya yg tak bersalah itu,
"Ihhh! bang Kezo apa apaan sih gak bisa nafas tau gak Keza, kalo Keza mati gimana?" tanya Kenza dengan nada ketusnya, bukannya bangun tidur di sambut dengan yg manis-manis kaya coklat atau permen kek, ini malah di sambut dengan yg menyesakkan nafasnya,
Sungguh Kenzo adalah abang biadab yg perlu dimusnahkan,
"Gak papa kok, abang ikhlas kalo kamu mati" ucapnya santai tidak memperdulikan tatapan mematikan milik Kenza yg membuat siapa saja bergidik ngeri karena seandainya Kenza adalah robot sudah bisa di pastikan kalau yg keluar dari matanya ialah leser yg akan membelah apapun yg ia tatap
"Udah, gak usah ngeliatin abang kek gitu ngeri tau gak" ujar Kenzo yg merinding melihat tatapan tajam milik adiknya itu
"Mending kamu mandi gih bentar lagi kita mau sarapan terus berangkat sekolah" ucap Kenzo yg mulai was-was
"Ya udah Keza mandi dulu bang Kezo tunggu di meja makan aja sama yg lain" kata Kenza santai seperti tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya dan Kenzo,
"Ya udah abang duluan ya" pamit Kenzo kepada Kenza yg di angguki Kenza
Setelah siap dengan seragam sekolah khas sekolah SMA Sagarsaka karena terdapat nama sekolah tersebut di bagian bahu tangan seragamnya,
Ia pun langsung turun menuju meja makan yg ditempati kedua orang tuanya dan ketiga abangnya,
"Pagi ayah, bunda, dan abang-abang Keza yg laknat!" pekiknya sembari menuju kursi yg berada disebelah Kenzo dan didepan bunda serta kedua abangnya,
"Pagi sayang" ujar Airin menjawab sapaan anak bungsunya itu
"Pagi princess ayah" jawab Angkasa
"Astaghfirullah Keza, tega banget kamu sama abang-abang kamu yg tamvan ini yg melebihi jaehyun nct" ujar Zelfan dengan nada sok sedihnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
LEANDER (Menuju End)
Teen Fiction"Lo punya gue gak ada penolakan!" ucap Noel tiba-tiba dengan nada tak terbantahkan yang berhasil membuat Kenza membulatkan matanya tidak percaya yang di katakan Noel barusan. "eh lo gak usah mimpi deh gue itu bukan milik lo!" ucap Kenza pada Noel de...