"Lo punya gue gak ada penolakan!" ucap Noel tiba-tiba dengan nada tak terbantahkan yang berhasil membuat Kenza membulatkan matanya tidak percaya yang di katakan Noel barusan.
"eh lo gak usah mimpi deh gue itu bukan milik lo!" ucap Kenza pada Noel de...
Sebelum baca vote and komennya dulu yawww cintahhh😘.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari sudah menampakkan sinarnya saat Kenza bangkit dan langsung berjalan menuju balkon miliknya untuk membuka pintu balkon itu agar angin segar dan cahaya matahari yg hangat dapat masuk ke kamar nya
"Sumpah seger banget udaranya, ditambah cahaya matahari yg hangat buehh seger banget" pekik Kenza senang karena dapat merasakan udara pagi hari yg sangat membuat pikiran nya menjadi tenang,
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi itu berarti sudah saatnya untuknya pergi ketempat ketenangannya yaitu kamar mandi.
"Dingin sih, tapi seger" oceh Kenza sendiri sembari keluar dari kamar mandi yg sedikit menggigil kedinginan karena air yg dingin saat pagi hari,
Setelah selesai dengan baju seragamnya ia langsung menuju pintu kamarnya untuk turun dan sarapan karena jam menunjuk pukul 06.30 itu artinya selama 30 menit ia menggunakan waktu untuk mandi dan menggunakan seragamnya.
••••••
"PAGI SEMUA" teriak Kenza kepada seluruh penghuni meja makan
"PAGI KEZA" teriak Kenzo yg tak kalah keras dengan suara Kenza
"Isss bang Kezo, gak usah teriak-teriak kasian bel sekolah kalah saing sama suara abang, HAHAHA" celoteh Kenza sambil tertawa
"Eisss apaan sih" umpat Kenzo kesal kepada adik laknat nya itu,
"Astaghfirullah, udah bang Keza sakit perut nih" ujar Kenza yg masih tertawa sembari memegang perutnya yg sakit karena tertawa
"Udah ah, kalian yg ribut gue yg pusing" kata Zefran kepada kedua adik kembarnya karena ia sudah capek dengan kelakuan keduanya
"Iya nih Keza sama Kezo, emang gak ada kerjaan selain ribut pagi-pagi?" cerocos Zelfan kepada Kenza dan Kenzo
"Gak ada!" jawab Kenza dan Kenzo serempak yg membuat Zelfan tertampar karena ia sudah kena mental gara-gara perkataan kedua adiknya
"Astaghfirullah, udah-udah gak usah ribut lagi cepetan abisin sarapan kalian dulu setelah itu kalian boleh lanjut ribut lagi, gak baik tau ribut di depan makanan, pamali" timpal Airin ingin membuat anak-anaknya diam karena ia sudah capek dengan kelakuan anak-anaknya
"Iya nih kalian dari pada ribut mulu mending makan deh cepetan ntar telat lagi kalian pergi sekolahnya" nasehat Zefran kepada adik-adiknya
"Iya, iya, bang Efan" mengalah Kenza kepada Zefran
"Keza kamu udah selesai sarapannya?" tanya Kenzo kepada adiknya
"Emm udah bang, berangkat sekarang?" tanya Kenza
"Iya ntar kita telat lagi, ya udah ayo" ucap Kenzo sembari bangkit dari tempat duduknya
