jarak

155 16 3
                                    

Seasing apapun kita
Aku akan tetap disini

~jaendra alashka putra~


Hari-hari berlalu, sudah 1 minggu lamanya felicya tidak bicara dengan jaendra begitu juga sebaliknya

"woii kantin yok" ajak angkasa
"kantin mulu fikiran lo" jawab sabiru
"lo juga lol, ayok lah gas" ucap angkasa lalu pergi disusul dengan yang lain

Seperjalanan menuju kantin mata jaendra dan mata felicya bertemu tetapi mereka sama sekali berbicara sedikit pun, lalu felicya berjalan begitu saja melewati jaendra dan yang lainnya

"sudah satu minggu kita tidak bicara cya, gue kangen sama lo" batin jaendra menatap kepergian felicya
"gue tau ini berat, tapi lo pasti bisa,ngelupain felicya" nasehat zelvin
"gue udah berusaha vin, tapi rasa cinta gue ke felicya malah semakin besar" jelas jaendra

jaendra.alashka.p

Disukai oleh arra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh arra.lexa_lio dan 340.780 lainnya
jaendra.alashka.p bagaimana hari kalian?
Lihat semua 930 komentar
arra.lexa_lio kamu nanyeakkk
sabiru.agaskr_prmn buset cakep amat bang
elisha.ziella_mrgt spill scincare wkwk
jaendra_loversss ganteng banget ayang akuh
jaen.dra_fans07 makin hari makin cakep aja nih ayang
dradradra.jaendraalvrs disapa auto jungkir balik
feljaen.felijaen kok jarang main sama kak feli?
cyadra.lvrss aaaa kangen kak jaendra&feli main bareng

/kelas

"kalo difikir-fikir jaendra ganteng juga ya" batin arra sambil tersenyum membuat hazel ngeri
"woi napa lo senyum-senyum begitu?,jangan-jangan lo kesambet ya? atau kesurupan? ya allah kenapa sahabatku jadi seperti ini, ampuni dia ya allah, hutan dia masih banyak kepada ku" ucap hazel dramatin
"tai lo" ucap arra
"ya mkanya lo gausah senyum-senyum ngeri gue liatnya" ucap hazel

"guysss gue laper kantin yok, anak cowok juga lagi dikantin" ajak ailyn yang datang entah dari mana
"ehh buset lo main nyelonong aja di kelas orang" celetuk arra
"bacot! kantin lah yok gas" ajak ailyn lagi
"gass gue ikut" ucap ziella antusias
"ini ciri-ciri orang yang nggak punya etika, udah tau jam masuk tapi masih mau ke kantin" ucap hazel
"bacot! Ikut kagak lo njrt" tanya ailyn lagi
"hmm ayolah gas, lo yang teraktik ya wkw" ucap hazel
"sip santai aja yok" ucap ailyn lalu pergi disusul dengan yang lain

"setia itu bohong pada akhirnya semua akan pergi" batin felicya sambil menghembuskan nafas pelan
"jika tau seperti ini mungkin aku tidak akan pernah mau datang kesini lagi, tapi mungkin ini takdir allah untuk kita, maaf kalau selama ini aku punya banyak salah sama kalian, tapi sekarang kalian tidak perlu khawatir aku akan menjauh dari hidup kalian, kalian terlihat sangat bahagia tanpa kehadiran ku, maka mungkin akan lebih baik aku kembali ke london dan tidak datang lagi kesini....sekali lagi makasih maaf terlalu banyak merepotkan kalian selama aku ada di dekat kalian.....dari Felicya Marvellyn untuk 4 sahabatku" felicya meletakan surat itu diatas mejanya dan kembali belajar

Felicya berjalan menuju loker, ziella, ailyn, arra, dan hazel dia meletakan surat yang dia tulis di loker mereka masing-masing lalu kembali ke kelas

"maaf dan terimakasih" batin felicya melangkah pergi

"gue mau ngambil sepatu gue diloker" ucap ailyn
"iya gue juga" ucap ziella lalu pergi
"gue ikut woy, tunggu" teriak arra menyusul 3 temannya

/loker

"eh tadi ada yang buka loker kita?" heran arra melihat lokernya terbuka
"nggak tau coba cek" ucap hazel melihat lokernya
"ada surat wehh" ucap ziella
"gue juga dapet" jawab ailyn
"gue juga nih" ucap arra juga
"nah gue juga dapet, ini surat apaan?" heran hazel
"coba kita buka" usul ailyn lalu mereka semua membuka surat itu

jika tau seperti ini mungkin aku tidak akan pernah mau datang kesini lagi, tapi mungkin ini takdir allah untuk kita, maaf kalau selama ini aku punya banyak salah sama kalian, tapi sekarang kalian tidak perlu khawatir aku akan menjauh dari hidup kalian, kalian terlihat sangat bahagia tanpa kehadiran ku, maka mungkin akan lebih baik aku kembali ke london dan tidak datang lagi kesini....sekali lagi makasih maaf terlalu banyak merepotkan kalian selama aku ada di dekat kalian.....dari Felicya Marvellyn untuk 4 sahabatku. (:

"feli" ucap ailyn
"kita harus cari feli sekarang" ucap ailyn lalu berlari pergi dari loker mencari felicya

"jaendraaaaaaa" teriak ailyn menggelegar diseluruh kantin
"hmm ada apa?" tanya jaendra
"baca" suruh ailyn menyodorkan surat yang ditulis felicya

Setelah membaca itu jaendra tidak bisa berkata-kata semua seakan berhenti

"FELICYA MARVELLYN" teriak jaendra membuat orang yang ada disana kaget
"felicya marvellyn lo nggak boleh kembali kelondon apapun yang terjadi gue bakal halangin lo buat pergi" ucap jaendra
"lo jangan egois" ucap zelvin
"apa lo bilang? lo bilang gue egois?" ucap jaendra kesal
"iya lo egoiss, kalau lo emang bener-bener sayang sama dia seharusnya lo dukung keputusan dia BUKAN MALAH EMOSI KAYA GINI!" ucap zelvin yang sudah jengah
"terserah lo mau bilang gue apa, tapi yang pasti gue nggak bakal biarin felicya pergi dari indonesia!" ucap jaendra penuh penekanan
"oke fine kalau lo mau lakuin itu, siap-siap lo bakal lebih jauh dari dia" tegur zelvin lalu pergi
"felicya marvellyn apapun yang terjadi lo nggak boleh pergi, walau gue harus melakukan hal yang nggak lo suka" batin jaendra

"ayah.. bunda aku mau kembali ke london hari ini" ucap felicya kepada kedua orangtua nya
"tapi untuk apa? kamh nggak suka tinggal di indonesia?" tanya bunda
"aku suka bun, suka banget... tapi mungkin  lebih baik aku kembali ke london" ucap felicya
"kenapa sayang? apa terjadi sesuatu?" tanya ayah
Felicya menggeleng sebagai jawaban "tidak ayah, aku hanya ingin pergi ke london.... apakah bisa?" ucap felicya penuh harapan
"tentu bisa... tapi ayah tidak bisa menemani mu, karena ada urusan bisnis disini" ucap ayah
"hmm, tidak masalah aku bisa sendiri... aku mau pergi hari ini" ucapnya lalu pergi ke kamar untuk siap-siap

"apa terjadi sesuatu apanya?" tanya bunda kepada ayah
"tidak tau, tapi akan ku cari tau" ucap ayah
"pengawal" teriak ayah
"siap ada apa tuan?" tanya pengawal
"tolong cari tau, kenapa tiba-tiba felicya ingin kembali ke london, dapatkan informasi itu hari ini" ucap ayah
"baik tuan, kami permisi" ucap pengawal lalu pergi

/bandara

"ayah.. bunda aku pamit" ucap felicya melangkah pergi

Dorr

Tiba-tiba ada suara tembakan didalam bandara yang membuat kekacauan besar, felicya panik mencari orang tuanya

Dorr

Tembakan itu meleset hampir mengenai felicya, tiba-tiba orang dibalik topeng itu membuka topengnya

"apa kabar felicya marvellyn, lama tidak bicara" ucap orang itu menunjukkan wajahnya
"k-kau..." kaget felicya melihat ternyata orang itu adalah jaendra bersama beberapa gangnya
"felicya" ucap orang yang ada dibelakang felicya
"a-aillyn lo" ucap felicya terbata-bata melihat 4 sahabatnya juga ikut melakukan itu
"k-kalian gila? INI BANDARA DENGAN KALIAN MELAKUKAN INI KALIAN AKAN MELUKAI BANYAK ORANG, KALIAN SADAR ITU HAH? dan ya kalau sampe orang tua gue kenapa-napa jangan harap gue mau ketemu sama kalian" ucap felicya hendak pergi tapi berhasil dicegah oleh angkasa
"eitsss tenang dulu, gue mau nunjukin sesuatu buat lo" ucap angkasa lalu membawa 2 orang kehadapannya
"b-bunda... a-ayah" ucap felicya menahat tangis
"lepasin mereka" ucap felicya
"gue bakal lepasin mereka asalkan lo, mau sama gue" ucap jaendra
"ka lo gila, gue nggak kenal sama lo yang sekarang, lo nggak waras ka, lo cuma obsesi sama gue, lo nggak tulus sama gue" ucap felicya
"hahaha, mau tulus atau nggak tapi yang pasti lo harus jadi milik gue felicya marvellyn" ucap jaendra tersenyum semirik
"brengsek, jangan harap gue mau sama lo" ucap felicya marah
"cepet lepasin orang tua gue" ucap felicya lagi
"gue bakal lepasin tapi lo harus nepatin 3 syarat dari gue" ucap jaendra
"apa? syarat apa?" tanya felicya
"syaratnya mudah 1. lo nggak boleh pergi ke london 2. lo harus nurutin setip permintaan gue, dan yang terakhir lo harus......

Next?

Friendship And Love (temporarily stopped )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang