chapter 21 I Miss You Mommy

1.3K 136 4
                                    

Fanxing dan Guocheng sekarang sudah sampai di stasiun kereta Shanghai. Sean mengantar mereka berdua sampai sana.

"Paman Sean Terima kasih" Ucap Guocheng sedikit canggung.

"Paman terimakasih sudah mau mengantar kami sampai sini" Ucap fanxing.

"Tidak ada kata terimakasih di antar kita" Jawab Sean lembut.

"Kalau paman boleh tahu kalian akan pergi kemana?" Tanya Sean sedikit penasaran.

"Emmm, itu paman kami ingin pergi berlibur" Ucap fanxing sedikit gugup takut ketahuan Sean.

"Ah, iya paman kami mau pergi berlibur kan lumayan paman, kami libur satu minggu bisa kami gunakan untuk liburan" Timpal Guocheng buru buru.

"Ooh, kalau begitu hati hati" Ucap Sean percaya dengan ucapan mereka berdua.

"Iya paman" Serempak mereka berdua.

Tidak beberapa lama terdengar suara kereta mereka yang akan berangkat beberapa menit lagi.

"Emm, paman boleh aku minta sesuatu?" Tanya fanxing malu malu.

Sean yang mendengar suara malu malu fanxing hanya menaikan sebelah alis nya, seolah bertanya 'apa'

"Boleh peluk"

Mendengar permintaan fanxing Sean sedikit terteguh, ia lalu merentangkan tangan nya. Fanxing langsung menjatuhkan tubuh nya dalam pelukan Sean.

Ada rasa nyaman yang berbeda didalam pelukan itu, tapi entah apa.

"Nyaman sekali" Batin Sean.

"Aku merindukan mommy" Batin fanxing.

Guocheng yang melihat adegan pelukan itu, tak sadar sudah menitihkan air matanya. Entah kenapa ia melihat mereka berpelukan seperti ayah dan anak yang sedang melepaskan rindu.

'Ekhem'

Pelukan mereka terlepas saat Guocheng berdehem menyadarkan mereka berdua, kalau sekarang mereka sedang dijadikan tontonan gratis.

"Fanxing kita harus naik sekarang" Ucap Guocheng memberi tahu.

Fanxing dan Guocheng naik ke dalam kereta. Saat pintu kereta akan tertutup fanxing melihat kearah Sean yang masih menatap nya juga.

Ada rasa tak rela harus berpisah didalam hati mereka berdua. Tapi entah kenapa rasa itu ada didalam hati mereka berdua.

"Gong Jun berapa orang lagi" Tanya Dylan Wang sambil mengisi ulang pistol nya yg sudah habis peluru nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gong Jun berapa orang lagi" Tanya Dylan Wang sambil mengisi ulang pistol nya yg sudah habis peluru nya.

"Sekitar 20 orang lagi setelah itu kita akan menuju titik ke empat dan kelima" Jawab Gong Jun sambil menetralkan nafasnya.

"Dimana Zhehan?"

"Masih didalam dia sedang menyalin beberapa berkas penting"

Sekarang Dylan Wang, Gong Jun dan Zhehan sedang menyerang beberapa markas Sehun yang beberapa hari yang lalu pindah ke daerah Nanjing karena ada Xiao Zhan di Nanjing.

Eternal Love ❤😘 (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang