seorang Wang yibo yang tidak ingin seseorang yang paling ia sayangin terlibat dalam masalah nya akhirnya, mengusirnya dengan....
silahkan membaca nya
cerita kali ini tidak banyak chapter karena cerita ini spesial untuk Ulang tahun Wang yibo yang k...
"Ibu! "Teriak seorang anak yang sedang berjuang melawan ombak, yang menyeret nya ke tengah laut.
"Sean!" Teriak seorang wanita yang dengan susah payah mengejar Sean yang mulai menjauh dari pantai.
"Ibu!!! " Teriak Sean untuk yang terakhir kali nya sebelum tengelam di lautan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SEAN!" Teriak wanita itu lalu pingsan di bibir pantai.
Seorang anak kecil berusia sekitar lima tahun mulai membuka mata nya perlahan.
"Akhirnya kau sadar nak" Ucap seorang wanita paru bayah yang duduk di tepi ranjang.
"Aku dimana?" Tanya anak laki laki itu, saat merasa asing dengan tempat di sekitar nya.
"Kau ada di rumah kami nak, beberapa nelayan menemukan mu terombang ambing di laut" Ucap wanita itu.
"Siapa nama mu nak?" Tanya wanita itu lagi.
"Aku tidak tau siapa aku" Jawab anak laki laki itu.
Dokter yang baru saja sampai segera memeriksa keadaan anak laki laki itu.
"Nek, seperti nya dia mengalami amnesia, akibat benturan di Kepala nya yang di akibat kan beberapa kali terhantam karang" jelas sang dokter.
Wanita itu melihat ke arah anak laki laki itu, ia merasa iba melihat nya akhirnya ia memutuskan untuk merawat dan membesarkan nya di panti asuhan yang ia dirikan.
"Biarkan aku merawat nya" Ucap nya kepada sang dokter.
Sang dokter yang paham dengan ucapan itu segera menulis resep obat untuk anak laki laki itu Lalu pergi.
"Nak mulai sekarang kau anak tinggal bersama nenek di sini dan beberapa anak lain nya. Mereka akan memanggil mu Zhan" Jelas sang nenek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zhan" Ulang anak itu lalu tersenyum dan memeluk sang nenek.
Flasback off
Masih dalam keadaan pingsan Xiao Zhan tiba tiba menitihkan air mata nyaa. Wang Yibo yang melihat Xiao Zhan menangis dalam keadaan pingsan dia segera menghapus air mata itu lalu dengan gerakan perlahan dia mengelus pelan rambut Xiao Zhan sambil berkata...
