Chapter 26 Awry

1.1K 141 45
                                    

Sean berjalan mendekati cermin kamar nya. Ia membuka topi dan masker nya.

Dia memandangi wajah nya yang memiliki luka luka kecil disana.
Hari ini adalah jadwal nya untuk melakukan operasi wajah, sebelum menemui seseorang yang sangat ia rindukan.

"Sudah begitu lama, apa dia masih mengingat ku sebagai sebuah keluarga" Ucapnya pada diri sendiri di depan cermin.

Setelah puas memandangi wajah nya sendiri, Sean memaksa masker dan topi nya lagi. Lalu pergi dari rumah nya, yang begitu besar namun sepi.

Sementara itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu....

Sambil menunggu hasil pencarian Zhehan, Xiao Zhan mencoba menelpon nomor fanxing tapi tidaak di angkat.

Xiao Zhan lalu melempar ponsel nya di atas meja, saat telpon nya sadari tadi tidak di angkat oleh fanxing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan lalu melempar ponsel nya di atas meja, saat telpon nya sadari tadi tidak di angkat oleh fanxing.

Semua orang yang ada di ruangan itu hanya bisa diam membisu tanpa berani berbicara sedikit pun, karena mereka tau Tuan besar nya sedang dalam mood buruk.

Kalau sampai mereka membuat sedikit saja suara atau gerakan, tidak bisa di pastikan besok mereka masih bisa bernafas.

Drrrtttt Drrrtttt

Tiba tiba ponsel Xiao Zhan bergetar tanda ada telpon yang masuk, wajah Xiao Zhan yang sedari tadi sudah sinis dan kesal. Mendengar ada telpon di ponsel berubah menjadi berkali-kali lipat sinis nya dari tadi.

Melihat perubahan Tuan besar mereka yang kelihatan nya marah besar mereka hanya bisa mengutuk orang yang berani berani nya telpon di saat yang tidak tepat.

Xiao Zhan mengambil ponsel nya dan melihat siapa yang menelpon nya. Terlihat dilayar telpon nomor tak dikenal sudah berulang kali menelpon.

Saat panggilan di angkat terdengar suara seseorang dari sebrang sana yang Xiao Zhan tau betul itu suara siapa.

"Hallo Zhan sayang" Sapa Sehun dari sebrang telpon.

"Mau apa kau menelpon ku?" Ucap Xiao Zhan sinis.

"Hei apa tadi itu? Ingat Zhan aku ini masih ayah tiri mu jadi hormat lah sedikit kepada ku" Sehun

" Kau bukan ayah tiri ku, jangan banyak omong apa mau mu?" Tanya Xiao Zhan To the point.

Eternal Love ❤😘 (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang