chapter 15 promise me uncle

1.2K 133 15
                                    

Saat bel sekolah berbunyi fanxing buru buru mengemasi buku bukunya lalu, berlalu pergi dengan tergesa-gesa.

"Guocheng! Jangan lupa nanti sore" Teriak fanxing dan dianggukinya.

Di halte bus fanxing sedang menunggu busnya, hari ini dia tidak akan ketingalan bus lagi. Sekarang malah dia yang menunggu bus yang sekitar 15 menit lagi sampai.

Sambil menunggu bus datang fanxing memainkan ponselnya membalas beberapa pesan dari Xiao zhan yang terlalu mengkhawatirkan nya.

Selesai membalas pesan dari Xiao zhan fanxing memasukkan kembali ponselnya kedalam saku bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai membalas pesan dari Xiao zhan fanxing memasukkan kembali ponselnya kedalam saku bajunya.

Tiba tiba terlihat mobil sedan berwarna hitam menepis di halte tempat fanxing menunggu. Lalu pemilik mobil menurunkan kaca mobilnya dan menyapanya.

"Hai, tertinggal bus lagi" Tanya pria yang ada didalam mobil.

Awalnya fanxing waspada saat melihat ada mobil sedan hitam yang tidak ia ketahui, menepis di depannya. Tapi saat melihat orang yang ada didalam mobil itu fanxing langsung menghilangkan rasa waspada nya.

"Paman Sean" Sapa fanxing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman Sean" Sapa fanxing.

"Tumben hari ini membawa mobil paman, tidak berjalan kaki seperti biasanya" Tanya fanxing.

"Hanya ingin"

"Ingin pulang bersama" Lanjut seseorang yang bernama Sean.

"Tidak usah paman aku menunggu bus saja" Tolak fanxing.

"Menunggu bus akan lama, lebih baik pulang dengan paman" Bujuk Sean.

"Tapi.... " Awalnya fanxing ragu saat seseorang yang bernama Sean akan mengantarnya pulang, tapi setelah beberapa berfikir akhirnya ia menyetujui paman yang bernama Sean itu mengantar nya pulang.

Didalam mobil hening tidak ada pembicaraan antar fanxing dengan seseorang yang bernama Sean itu.

Hingga suara Sean memecahkan lamunan fanxing.

"Dimana seseorang yang biasanya antar jemput mu itu? " Tanya Sean.

"Ooh, maksud paman Zhan ge. Zhan ge dan paman Zheyuan sedang pergi ke Nanjing kerumah paman pamanku yang lain" Jelas fanxing, entah kenapa dia harus menjelaskan kepergian gege dan paman nya kepada orang asing yang baru beberapa hari ini ia kenal.

Eternal Love ❤😘 (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang