chapter 4 I'm Come back, Shanghai

1.8K 180 25
                                    

Di bawah terik nya matahari dua pemuda beda usia berdiri menatap sekeliling tempat yang baru saja mereka pijak beberapa menit yang lalu.

Mungkin untuk pemuda yang masih muda ini adalah pengalaman pertamanya sampai di negara asing, tapi tidak untuk yang lebih tua, ini adalah pengalaman untuk yang pertama kalinya ia memijakkan kakinya kembali di negara ini setelah beberapa tahun yang lalu ia tinggalkan pergi.

"Zhan ge, kita akan memulainya dari mana? "tanya pemuda yang paling muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zhan ge, kita akan memulainya dari mana? "tanya pemuda yang paling muda.

" Kita akan memulainya dari daerah Shanghai, karena disana lah aku dibuang dan dicampak kan seperti barang yang sudah tak berguna" Ucap sang pemuda yang paling tua.

Pemuda yang muda hanya mengangguk angguk tanda mengerti.

Mereka pun berjalan meninggal kan bandara Beijing dan bergegas menuju kota Shanghai.

Ya, dua pemuda itu sekarang berada di negara china setelah sekian lama mereka menetap di negara yang di juluki negri Gingseng.

Dua pemuda itu adalah xiao zhan dan fanxing anak kecil yang selalu mengikutinya kemana pun ia pergi, bahkan ke kamar mandi pun ia ikut jika tidak dilarang.

Xiao zhan dengan tubuh tegak dan muka tegasnya berjalan akuh melewati setiap orang yang menatapnya penuh kelaparan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao zhan dengan tubuh tegak dan muka tegasnya berjalan akuh melewati setiap orang yang menatapnya penuh kelaparan. Ia tidak perduli dengan tatapan lapar semua orang yang ia lewati, tujuan utamanya adalah untuk membalaskan dendamnya kepada pemuda yang bernama Wang Yibo.

Pria yang Mencapampakannya dan membuatnya berubah dari sosok yang manja menjadi sosok yang pendiam dan sadis di mata orang.

" wang Yibo tunggu aku, aku akan segera membalas penghina yang kau berikan kepadaku dulu"batin nya.

"Fanxing" Panggil Xiao zhan dingin

"Iya ge "

"Kita makan dulu disana setelah itu baru kita lanjutkan perjalanan kita" Tunjuk Xiao zhan pada salah satu restaurant ternama dibeijing.

Mereka pun masuk ke dalam restaurant, kedatangan mereka menyita perhatian setiap pengunjung untuk melihat ke arah mereka. Bagai tersihir oleh ketampanan mereka berdua sampai sampai salah seorang pengunjung wanita tidak sadar jika tangannya yang sedang mengupas kulit buah sudah berpindah mengupas kulit tangannya sendiri.

Eternal Love ❤😘 (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang