Epilogue

58 7 0
                                    

Esa POV

Sejak hari Abang menyelamatkanku, semuanya berubah. Teman-teman Haikal dan Haikal sudah sadar. Aku juga merasakan kasih sayang Bunda. Aku nggak merasa sendirian lagi dan semua itu karena Bang Sam. Abang nggak jadi pergi dan dia akan tinggal bersama kita lagi. Joanna memaksanya untuk tinggal di sana tapi abang nggak mau. Joanna bahkan mengancamnya akan memutuskannya jika dia nggak menuruti keinginannya. Abang mengiyakan karena menurutnya yang mengancam seperti itu adalah wanita yang nggak berharga. Saat diancam putus, cinta orang dikatakan nggak sejati. Sekarang, aku mengetahuinya dan juga karena Abang. Meski para penculik menyakitiku, aku senang karena jika itu nggak terjadi, aku dan Abang mungkin nggak akan bisa menyelesaikan masalah kami. Dia nggak memaafkanku karena dia bilang aku nggak bersalah. Dialah yang meminta maaf karena pergi. Ayah sekarang kembali ke sini di Indonesia. Aku telah setuju untuk menerima Perusahaan Ogawa untukku dan Abang telah setuju untuk menerima Aurora Spa untuknya. Sekarang semuanya baik-baik saja.

“Abang, terima kasih banyak.”

"Aku sudah bilang padamu sebelumnya, Esa. Aku rela melakukan segalanya demi adikku.", Aku tersenyum mendengar perkataannya.

Ini ceritaku. Bukan, maksudku cerita kami. Meskipun masalah besar terjadi dalam hidup kami, kami mampu menyelesaikan persahabatan dan persaudaraan kami. Aku bersyukur kepada Tuhan karena Bunda menemukan Abang dan mengadopsinya. Aku berterima kasih kepada Tuhan karena membantu kami dalam masalah kami.

Sekarang, aku menyatakan bahwa beginilah kisah kami berakhir. Aku dan Bang Sam sekarang pamit undur diri.

✨END💫

Best Abang ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang