Esa POV
Guru kami menyuruh kami menulis surat sebagai outputnya. Setelah dia menjelaskan, aku mulai mengerjakan. Aku cuma punya satu orang dalam pikiranku untuk menulis surat.
Segera aku selesaikan menulis. Aku telah menyerahkan hasilku kepada guru kami. Tugasnya pure bahasa Inggris jadi aku mengalami sedikit kesulitan. Tapi aku lulus jadi nggak apa-apa. Guruku mengamati apa yang tertulis di suratku. Akhirnya dia selesai.
" Class. Mr. Mahesa Akihiro Ogawa has done his output and I'm so impressed for what he wrote in his output. Mr. Ogawa, can I read it loud?"
" Ma'am, no. I don't like.", jawab saya.
" Ma’am. Read it! Read it!", teman-teman sekelasku gila.
" Mr. Ogawa doesn’t like. Actually, I am touched for his love to his older brother.", guru kami benar. Aku menulis untuk Bang Sam.
Aku sangat mencintainya karena dia membuatku merasa bahwa dia sangat mencintaiku. Kemudian, Haikal datang ke kelas.
" Ma’am, excuse me. We’re sorry we’re late.", ucap mereka bersamaan.
"Kalian terlambat lagi! Kalian tahu ada tugas yang harus kalian kerjakan hari ini!”, kata guru. Aku gugup karena aku mungkin akan terlibat.
“Ma’am, ini karena…”, Ucapan Jean terpotong karena guru kami berbicara.
“Stay outside.”, Jean tidak memaksa lagi.
Sam POV
Aku hanya di sini di rumah. Aku nggak punya jadwal sekolah. Aku masih memikirkan apa yang terjadi.
Bunda memaksaku untuk mengambil Administrasi Bisnis sebagai mata kuliahku. Dia mencoba mewariskan Aurora Spa padaku.
Ayah, sebaliknya, memaksa adikku Esa melakukan hal-hal yang nggak diinginkannya. Dia ingin mewariskan Perusahaan Ogawa kepada Esa.
Aku nggak tahu bagaimana orang tuaku bertemu. Ayah adalah orang Jepang asli. Tapi karena Bunda, Ayah belajar berbicara bahasa Indonesia.
Aku terkejut ketika Esa tiba-tiba datang. Ya, hari sudah sore, yang membuatku semakin terkejut.
"Tadaima! (Aku kembali.)", kata Esa. Untungnya, aku tahu maksudnya.
“Ogenki desu ka? (Apa kabarmu? )”, tanyaku.
"Genki desu nii-san. (Aku baik-baik saja, Bang. )", jawabnya
Esa.
"Hahaha! Kenapa kita pakai bahasa Jepang?", tanyaku.
“Siapa yang memulai?”, tanyanya. Saat ini dia sedang duduk di sofa di sebelahku.
"Kamu! Saat kamu sampai, kamu langsung berbicara bahasa Jepang."
"Oh iya! Nggak apa-apa. Itu ngelatih kita.", dia pamit. Menurut gen kami, kami berdua setengah orang Jepang.
✨To Be Continue💫
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Abang ✓
FanfictionMahesa Akihiro Ogawa adalah putra kedua dari pasangan Ogawa. Dia mempunyai banyak masalah di hidupnya termasuk para pengganggu di sekolah dan orang tuanya yang tegas. Untungnya, dia memiliki Abang, Samudra Akihiko Ogawa namanya. Sam selalu berada di...