TOK!TOK!TOK!
Reyna mengetuk pintu ruangan tersebut, walau bagaimanapun dia sedikit memiliki etika hanya malas melakukan nya saja karena menurut nya terlalu banyak bertele-tele dan membuang waktu dan tenaga saja
"Masuk!" Ucap seseorang didalam ruangan tersebut
KREAT...
Suara pintu terdengar saat Reyna membuka pintu ruangan itu dari luar bahkan Reyna pun tanpa ragu memasuki ruangan tersebut karena memang sudah mendapat izin dari seseorang yang berada di dalam ruangan itu
"Duduk!" Ucap seorang pria paruh baya yang berada didepannya dengan tatapan tajam kearah Reyna
Reyna pun menurutinya dan duduk dikursi yang kosong tersebut tanpa berbicara apapun dan dengan tanpa ekspresi sedikit pun di wajah cantiknya
"Kamu tau kan kenapa kamu dipanggil kesini?!" Tanya pria paruh baya tersebut kepada Reyna dengan sedikit agak ketus
"Tidak" jawab Reyna dengan singkat
"Kamu bukannya tidak tahu bukan apa kesalahan kamu?!" Geram pria paruh baya tersebut terhadap gadis yang berada tepat dihadapannya itu karena dengan entengnya dia berkata tidak seakan yang telah terjadi di kantin beberapa saat lalu hanyalah angin lalu
"Tidak" lagi dan lagi Reyna menjawab pria itu dengan acuh tak acuh seakan memang tak ada yang terjadi
"Kamu?! Kamu sudah melukai anakku chelsea! Dia harus masuk rumah sakit sekarang karena kamu!! Heh! Gadis kecil! Kamu pikir kamu siapa ha? Bisa seenaknya menindas anakku satu-satunya?!" Ucap pria paruh baya itu dengan emosi yang terpendam karena dia tidak mau menghancurkan image nya dihadapan mahasiswi walau bagaimanapun dia adalah pemilik kampus tersebut kan tidak lucu jikalau image nya rusak begitu saja
"Hmm" jawab Reyna yang sudah malas mengingat kejadian itu yang tentu saja mengganggu waktu makan siangnya
HUUFFTTTT!! WUSHH!
Pria paruh baya tersebut atau ayah dari Chelsea itu menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya dengan kasar sambil memijit pelipisnya itu yang semakin terasa sangat sakit, dia tidak tahu hukuman apa yang pantas untuk mahasiswi nya ini tanpa merusak image nya dan agar terlihat bijak dihadapan seluruh mahasiswa dikampusnya ini
"Baiklah, karena kamu sudah melanggar aturan, kamu saya skors selama 1 bulan penuh dan untuk ujian kenaikan semester bulan depan jika kamu tidak mengumpulkan tugas dan nilai ujianmu dibawah nilai rata-rata saya tidak akan segan untuk menetapkan mu di semester sekarang dan tidak akan naik semester berikutnya! Saya tidak peduli bagaimana caramu melakukan! Sekarang pergi dari hadapanku dan jangan pernah menunjukkan batang hidungmu dikampusku selama satu bulan penuh!" Ucap pria paruh baya itu dengan tegas dan menahan amarahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Physico Jatuh Cinta
RomanceReyna merupakan gadis kesayangan Keluarga Besar Sadya yang berpusat di Jepang, Namun dia dan ayah, ibu, kakak, beserta adiknya memilih tinggal di Indonesia. Reyna sempat kecelakaan hebat tepat pada usia 10 tahun bersama sang ibu saat menuju wisata b...